BOGOR, TODAY – Bosan dengan martabak telur dan martabak manis yang isinya itu-itu saja? Martabak Air Mancur yang tepat untuk Anda datangi. Lokasinya di sekitaran Tugu Air Mancur Jalan Jenderal Sudirman No. 64, Kota Bogor.
Bagi para pelancong yang sedang beÂrada di Bogor, sangat sayang jika tak menÂcicipi Martabak Air Mancur. Martabak yang sudah ada sejak tahun 1993, sangat terkeÂnal di kalangan penyuka martabak di JaboÂdetabek. Tidak heran bila setiap hari kedai martabak yang juga restoran itu selalu raÂmai diserbu pembeli.
Lastri Sundari, Store Manager MarÂtabak Air Mancur, menerangkan bahwa ide awal dari usaha ini, adalah untuk menÂgubah mindset masyarakat Indonesia yang menganggap martabak sebagai makanan pinggiran, martabak adalah makanan geroÂbak, martabak isinya itu-itu saja. “Jadi kita melakukan inovasi dan modifikasi terhadap martabak yang sudah ada sejak lama. Dan, dengan menjualnya di ruko, maka diharapÂkan mindset orang tentang martabak dapat berubah,†jelas Lastri kepada Bogor Today.
Dengan pemikiran seperti itu, lanjut Lastri, kemudian dibukalah kedai MartaÂbak Air Mancur ini pada 16 Juli 1993. Pada tahun 2004 membuka cabang kedua yang berada di Jalan Pajajaran No. 20T Kota BoÂgor.
Menurut Lastri, rahasia untuk menÂjaga eksistensi dan kesetiaan pelanggan adalah dengan konsistensi dalam kwalitas produk, inovasi, dan juga modifikasi yang terus dilakukan. “Kalau dulu kan orang makan martabak isinya itu-itu saja. MisÂalnya martabak manis isinya hanya gula, meses, kacang, keju. Di sini martabak kita modifikasi dengan menggunakan coklat sekelas toblerone dan selainya mengguÂnakan nutella, dan bisa diisi dengan toping pisang, nangka, jagung, bahkan kismis,†katanya.
Selain itu, juga tetap konsistensi dalam pelayanan, penjagaan kwalitas, dan selalu memberikan yang terbaik kepada pelangÂgan juga menjadi kunci untuk menjaga konsistensi kita. Hal inilah yang membuat Martabak Air Mancur eksis sampai sekaÂrang.
Astrid, salah satu pelanggan Martabak Air Mancur mengatakan, harga yang dibanÂdrol lebih mahal dari tempat lain tak jadi masalah, karena kwalitasnya sebanding. “Martabak telornya enak, dagingnya gurih dan besar-besar. Maka wajar bila harganya berbeda dengan di tempat lain. Tetapi kita sangat puas,†Jelasnya. Setiaphari, muÂlai pukul 10:00 hingga tutup pada pukul 21:00, Martabak Air Mancur dapat menjual sampai 100 loyang martabak manis, dan 90 martabak telur. Jumlah ini akan meninÂgkat hampir dua kali lipat pada hari-hari libur dan akhir pekan.
Martabak Air Mancur juga melayani pesan antar untuk wilayah sekitaran BoÂgor. “Bisa juga bila ada pelanggan yang ingin pesan lewat telepon dan diantar ke rumahnya, dengan minimal pembelian sebesar Rp. 80.000,†jelas Lastri.
Para pelanggan bukan hanya dapat menikmati berbagai menu martabak, juga dapat menikmati berbagai menu seperti bakso, mie ayam, kwetiaw, somay, sampai pempek. Yang favorit di sini, selain martaÂbak adalah mie ayamnya. “Di sini juga banÂyak menu makanan lainnya, dan yang palÂing digemari selain martabak adalah mie ayamnya. Kita membuat sendiri adonan mie, dan baksonya, sehingga kualitasnya tetap konsisten dan terjaga,†pungkas LasÂtri.
(Hesti Amelia)