JAKARTA, TODAY — JabodeÂtabek saat ini dapat dikatakan sebagai pusat pertumbuhan di Pulau Jawa. Pasalnya, hal itu didorong dengan adanya pembangunan infrastruktur seperti jalan tol.
Pembangunan tersebut jelas meningkatkan daya akÂsesibilitas terhadap properti-properti yang memiliki jarak terbilang dekat dengan jalur tol. Dengan kemudahan pencapaian ke berbagai lokasi membuat pengembangan properti komersil di area sepanjang jalur tol menÂjadi hal yang menarik.
Konsultan properti Coldwell Banker Commercial Indonesia dalam laporannya mencatat, dari berbagai macam propÂerti komersil, apartemen masih menjadi properti komersil yang paling terpengaruh terhadap berkembangnya jalan tol.
Pembangunan infrastrukÂtur jalan tol diperkirakan dapat mendorong pertumbuhan sekÂtor apartemen hingga mencapai 30 sampai 40 persen tiap tahun.
Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pertumÂbuhan properti komersil lainÂnya seperti ruang ritel, yang hanya tumbuh berkisar 5 samÂpai 10 persen, itu pun diyakini tidak akan berdampak secara langsung.
Sebagaimana diketahui, perkembangan jalan tol di JabodetaÂbek masih terus berlanjut seperÂti jalan tol JORR 2, tol Becakayu, jalan tol Desari, jalan tol layang dalam kota. selain itu, juga terÂdapat pengembangan transporÂtasi umum lainnya seperti MRT< LRT, jalur Trans Jakarta, dan penambahan Commuter Line.
(okezone)