Untitled-4DUA partai besar bakal tersaji dalam babak 16 besar Liga Champions, Rabu (24/2/2016) dinihari WIB nanti. Dimana Arsenal harus menjamu Barcelona di Emirates Stadium dan pada waktu bersamaan, Juventus bentrok Bayern Munich di Juventus Stadium.

Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]

Namun, laga The Gunners kontra Blaugrana paling menyita perhatian. Pasalnya, bukan kali ini saja kedua tim bentrok dalam ajang paling bergengsi antar klub seantero Eropa ini. Patut disimak, bentrok kedua tim hampir selalu diwarnai dengan keluarnya kartu merah dari saku wasit.

Dalam laga terakhir, Maret 2011 di Camp Nou, Robin van Persie menerima dua kartu kun­ing berturut-turut dan diusir dari lapangan pertandingan. Usai striker Belanda itu diusir, Barce­lona sukses mengunci kemenan­gan dengan skor 3-1.

Sementara pada 2010, giliran kapten The Catalans kala itu, Car­les Puyol yang harus keluar diiku­ti penalti yang dieksekusi jebolan akademi sepakbola Barcelona La Masia, Cesc Fabregas dan sukses memaksakan skor imbang 2-2.

Kartu merah paling meno­hok yang diterima Arsenal tak lain saat kedua tim bentrok dalam Final Liga Champions, 17 Mei 2006 di Stade de France. Kala itu, kiper Arsenal, Jens Lehmann harus diusir karena melanggar Samuel Eto’o didepan kotak penalti. Meski sempat ung­gul lewat tandukan Sol Camp­bell, Blaugrana lah yang justru keluar sebagai kampiun dengan skor akhir 2-1 lewat sumbangan gol Eto’o dan Juliano Belleti.

Secara momentum, kedua tim setara. Namun Barcelona se­dikit lebih baik karena menjalani 32 laga tanpa kekalahan. Semen­tara Arsenal, kalah 0-1 vs Chelsea pada 24 Januari lalu dan setelah itu menjalani lima laga berikut­nya tanpa kekalahan. Apa yang perlu dijaga oleh manajer Luis Enrique adalah kelelahan mental dan rasa puas para pemainnya bahwa segala sesuatunya akan baik-baik saja.

BACA JUGA :  Simak Agar Tak Jatuh Sakit, Hindari Konsumsi 2 Makanan Ini Saat Hujan

Dalam lima kali pertemuan, wakil Spanyol itu meraup tiga kemenangan, satu direbut Arse­nal dan satu berakhir imbang. Jelang laga ini, kedua tim sama-sama melakukan pertandingan di akhir pekan ini, dan keduanya memperlihatkan penampilan yang mengkhawatirkan.

Arsenal ditahan 0-0 oleh Hull City dalam putaran kelima Piala FA, memaksa klub Lon­don itu untuk menjalani partai ulangan di kandang lawannya beberapa hari lagi, menambah pekerjaan yang tidak perlu serta melelahkan.

Sementara Barcelona ber­hasil menang 2-1 di kandang Las Palmas di kepulauan Canary, di lepas pantai Maroko dan Sahara Barat. Tapi, kemenangan itu di­warnai sejumlah kecerobohan pemain Barcelona, termasuk satu ketika kesalahpahaman Ivan Rakitic dan pemain lain menye­babkan Las Palmas nyaris menje­bol gawang tim tamu. Selain itu, pada menit-menit akhir, tim zona degradasi itu berhasil mencip­takan empat atau lima peluang, berbanding dua milik Barcelona.

Manajer Arsenal, Arsene Wenger akan dengan senang hati menonton ulang rekaman per­tandingan tersebut dan menga­mati lubang-lubang di lini pertah­anan Barcelona. Terlenih, model permainan kedua tim nyaris se­rupa. Bermain menekan dan me­nyerang dalam tempo tinggi.

Wenger pun berharap pasu­kannya bermain kompak untuk menjegal raksasa Spanyol itu. Se­cara umum, musim ini The Gun­ners berada dalam tren positif. Mereka tetap bisa melaju dengan mulus melalui jadwal yang berat sejak Desember lalu. Padahal bi­asanya mereka tumbang setelah kompetisi di liga memasuki pa­ruh kedua.

Selain berharap bisa juara di kompetisi domestik, Mesut Oezil cs juga ingin melaju sejauh mung­kin di pentas Liga Champions. Saat ini, mereka sudah berada di babak 16 dan menghadapi tu­gas maha berat untuk bisa lolos ke babak perempat final. Sebab mereka harus menghadapi Lio­nel Messi cs.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Tinjau Langsung Lokasi Longsor dan Serahkan Bantuan Kepada Korban Terdampak Bencana

“Kami memang tim yang lebih difavoritkan di laga ini, namun tak demikian dengan laga Selasa malam (Rabu dini hari WIB, red) nanti. Pada Se­lasa malam nanti, kami butuh kekompakan yang luar biasa karena kami harus bertahan dengan baik dan memanfaatkan penguasaan bola kami dengan maksimal, di mana hal tersebut tak kami lakukan di laga hari ini (lawan Hull),” tutur Wenger pada situs resmi klub.

“Ini adalah kesempatan ter­baik kami, tidak peduli seberapa besar kesempatan itu. Kami ha­rus memanfaatkannya dan harus bisa mengalahkan mereka. Saya yakin di laga-laga penting seperti ini, pada leg pertama di kandang, kami tidak boleh bodoh. Beber­apa kali kami mampu menang tandang dan di kandang kami kebobolan. Kami harus bisa men­emukan keseimbangan antara bertahan dan menyerang,” sam­bungnya.

Sementara pelatih Barce­lona, Luis Enrique hanya mem­bawa 19 pemain ke London. Arda Turan menjadi salah satu pemain yang tak ikut berlaga di leg pertama babak 16 besar Liga Champions itu. Turan sudah terkena akumulasi kartu kuning pada kompetisi elit benua Eropa itu. Selain Turan, Rafinha juga tak bakal hadir karena masih cedera. Sementara itu, Douglas, Sandro dan Marc Bartra terken­dala masalah teknis.

Sisa pemain lainnya ialah, Ter Stegen, Claudio Bravo, Ma­sip, Gerard Piqué, Ivan Rakitic, Sergio Busquets, Dani Alves, An­dres Iniesta, Luis Suárez, Lionel Messi, Neymar Jr, Mascherano, Munir, Jordi Alba, Sergi Roberto, Adriano, Aleix Vidal, Thomas Vermalen dan Mathieu. (*/Net)

============================================================
============================================================
============================================================