Untitled-2DUA penguasa London Utara bakal bertarung akhir pekan ini. Jelang laga, perang urat syaraf kian memanas.

Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]

yang melibatkan Mauricio Pochettino di kubu Tottenham Hotspurs dan Arsene Wenger di Arsenal. Keduanya saling te­bar ancaman. Maklum, selain perang sekota, laga ini juga bisa menentukan peta juara Liga Primer Inggris musim ini.

Bertandang ke White Hart Lane, Sabtu (5/3/2016) malam WIB, Wenger menilai timnya jauh lebih berpengalaman ketimbang Spurs dalam pos em­pat besar. Pria Prancis ini juga berniat memanfaatkan rivalitas ini untuk menjadi titik balik ke­bangkitan The Gunners.

Saat ini, The Gunners duduk di papan klasemen se­mentara. Hanya terpaut satu angka dari The Lilywhites di posisi dua. Jika kalah, kans juara Meriam London untuk juara kian tipis. Jadi, kemenan­gan di kandang lawan sebuah harga mati bagi Wenger.

“Sangat sulit memprediksi apa yang akan terjadi dalam laga itu. Mungkin, ini satu-sat­unya derby sekaligus bertaruh perebutan gelar juara liga sejak saya datang ke Arsenal,” kata Wenger dalam konferensi pers.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Apresiasi Umbara Jadi Kampus Pertama di Indonesia Yang Terapkan Smart and Green Energy Campus

Sang profesor pun men­ganggap pertandingan ini san­gat penting. Ia pun pede berkat konsistensi timnya dalam be­berapa tahun terakhir. Seperti biasa, Wenger hanya memerin­tahkan para pemainnya terus berlari di lapangan.

“Ya, karena itulah yang bisa menentukan hasil dilapangan. Kami konsisten dalam beber­apa tahun terakhir, lebih dari siapapun. Ini laga besar dan penting. Anda tentu menginginkan rivali­tas kompetitif yang adil,” kata sang manajer.

Namun ucapan konsisten­si yang dilontarkan Wenger, ditertawakan oleh Pochet­tino. Baginya, itu sesuatu yang menggelikan. Spurs, kata dia, bukan lagi tim kacangan saat ini. Kehebatan Spurs musim ini memang tidak instan. Kalah 0-1 atas West Ham awal pekan pun tak dirisaukannya.

“Kekalahan itu hanya pengecualian. Saat kami anali­sa pertandingan di pagi hari, kami merasa lebih bahagia. Pe­main sempat sedih dan kecewa tapi kami kini sudah siap lagi,” ujar Pochettino seperti dikutip The Sun.

“Lihat saja bagaimana mung­kin Arsenal kalah lawan Man­chester United dan Swansea? Kami sendiri bisa menang lawan Manchester City di laga tandang. West Ham lawan sulit tapi di sepak bola itu biasa. Semuanya bisa terjadi,” lanjutnya.

BACA JUGA :  Diduga Karena Salah Paham, Warga Palembang Dibacok Tetangga

TANPA CECH

Wenger akan menyerahkan posisi kiper utama The Gun­ners kepada David Ospina. Ini bisa dikatakan sebagai kabar buruk ketika Arsenal tengah membidik sejumlah trofi juara musim ini, mulai dari Liga Champions, Piala FA, hingga Liga Primer Inggris.

Ia memperkirakan, Cech bakal absen membela Meriam London selama tiga atau empat pekan ke depan. Sekadar infor­masi, Cech mengalami cedera betes saat melawan Swansea City. “Cech memiliki masalah pangkal paha sebelum per­tandingan melawan Swansea. Tetapi ia menyatakan kepada tim bahwa dirinya 100 persen fit. Saat itu kami percaya den­gan pemain. Tapi situasinya saat itu berbeda ketika gol pertama terjadi dan ia diketa­hui mengalami cedera pangkal paha,” beber Wenger seperti dikutip Independent.

Ketika disinggung men­genai prospek Ospina di per­tandingan krusial ini, Wenger bersikeras jika timnya memi­liki keyakinan penuh terhadap kemampuan kiper Kolombia tersebut. “Saya memiliki keyakinan dalam diri Ospina, saya tidak kha­watir tentang itu,” tan­dasnya. (*/Net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================