Untitled-6BOGOR, TODAY – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bantarjati, yang berada dibawah yayasan milik PT Indocement Pabrik Citeureup, Kampung Nambo, Desa Bantarjati, Kecamatan Klapanunggal, Ka­bupaten Bogor, belum lama ini dinobatkan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat Nasi­onal.

Menurut keterangan Kepala BLH Ka­bupaten Bogor Roni mengatakan, peng­hargaan Adiwiyata Nasional diperoleh dari menteri lingkungan hidup dan kehutanan. “Penghargaan Adiwiyata Nasional telah diberikan kepada SMP Bantarjati pada Desember 2015 lalu oleh Kementrian Ling­kungan Hidup dan Kehutanan,” kata Roni.

Sementara itu, Direktur Eksekutif In­docement Kuky Permana mengatakan, bahwa pencapaian tersebut meru­pakan komitmen nyata Tiga Roda untuk membangun generasi peduli lingkungan. “Saat ini Tiga Roda sudah dalam ta­hap mengedukasi, penting­nya pelestarian lingkungan hidup dan pemanfaatan sampah dimulai dari usia sekolah,” kata Kuky.

BACA JUGA :  Siapkan Sekolah Gratis, Sahira Hotels Group Gandeng PKBM Bakti Nusa

SMP Bantarjati yang berada di bawah yayasan Indocement, telah meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional berkat kerja keras dan ker­jasama semua elemen. Tiga Roda juga saat ini tengah melakukan ekstensifikasi seko­lah Adiwiyata diseluruh desa binaan.

“Saya berharap SMP Bantarjati dapat mempertahankan, mengembangkan serta menularkan kebiasaan baiknya, untuk masa yang akan datang. Sehingga peneri­maan manfaatnya akan jauh lebih be­sar,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SMP Bantarjati Tatang Wi­rasanjaya mengatakan, SMP Bantarjati meru­pakan satu-satunya sekolah swasta di Kabupaten Bogor yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata Na­sional.

Sekolah milik yayasan Indocement ini, sejak 2013 lalu merintis sebagai sekolah Adiwiyata dengan melakukan berbagai hal. Dan salah satunya dengan melakukan kunjungan, kepada sekolah-sekolah yang mendapat gelar Adiwiyata.

BACA JUGA :  Siapkan Sekolah Gratis, Sahira Hotels Group Gandeng PKBM Bakti Nusa

“Perjalanan sudah kami mulai sejak ta­hun 2013, hingga akhirnya mendapat anu­grah Adiwiyata Nasional pada Desember 2015 lalu. Tidak sampai disitu, target kami di tahun 2017 mendatang adalah membuat SMP Bantarjati, mendapat penghargaan Adiwiyata Mandiri,” katanya.

Keunggulan SMP Bantarjati sendiri yakni, tersedianya hutan sekolah, hutan tumbuhan obat, pengelolaan sampah di bank sampah, koperasi jujur dan tanaman produktif lainnya. “Semuanya dikelola oleh siswa dan hasilnya untuk siswa juga. Adapun untuk tanaman obat, dapat digu­nakan oleh warga sekitar,” pungkasnya.

(Latifa Fitria)

============================================================
============================================================
============================================================