Sosialisasi Harga Mati!

Mulyadi

Politisi Partai De­mokrat ini kembali dipercaya menjadi anggota Dewan Per­wakilan Rakyat Dae­rah (DPRD) Kota Bogor 2014- 2019. Sebagai wakil rakyat, Mulyadi berkeinginan menjem­batani kebutuhan masyarakat Kota Bogor yang membutuh­kan bantuannya.

Pihaknya mempunyai cara tersendiri dalam menyerap as­pirasi masyarakat, yakni den­gan cara melakukan pendeka­tan tidak dengan cara formal. Menurutnya, apabila berteman dengan masyarakat dan sering melakukan diskusi-diskusi, maka dari diskusi itu ia dapat menyerap kebutuhan masyara­kat Kota Bogor.

“Sosialisasi kepada ma­syarakat merupakan hal yang paling penting dan utama, karena tanpa sosialisasi kita ti­dak akan bisa hidup. Manusia terlahir sebagai makhluk sos­ial oleh karena itu hubungan antar sesama manusia perlu dikedepankan dalam kehidu­pan sehari-hari,” katanya, ke­pada BOGOR TODAY, kemarin.

Sebagai legislator, jabatan­nya di kursi anggota dewan membuatnya harus bekerja ekstra dalam melihat kebutu­han-kebutuhan masyarakat, menurutnya paling utama yang harus dikedepankan dalam pe­kerjaannya yakni sosialisasi. ”Terkadang masyarakat tidak paham dengan mekanisme yang dibuat pemerintah, un­tuk itu pendekatan kepada masyarakat dibutuhkan untuk memajukan Kota Bogor men­jadi lebih baik,” terangnya.

Mulyadi menambahkan, sebagai anggota legislator bu­kanlah hal yang mudah, karena posisi ini menurutnya meru­pakan hal yang cukup sensitif, perlu pribadi yang benar-benar suka dalam dunia sosial. “Saya memang senang dengan dunia sosial, hal ini membawa saya pada posisi sekarang. Dimulai menjadi tim sukses SBY-JK saya merambah karir didunia poli­tik,” jelasnya.

Ia juga menuturkan, kursi legislator yang didudukinya merupakan amanah masyara­kat yang perlu dijaga baik-baik, dirinya enggan menjadi priba­di yang berbeda dengan men­jabat sebagai anggota legislator karena kedekatannya terhadap masyarakat perlu dijaga un­tuk mengetahui aspirasi yang diinginkan. “Walaupun saya menjadi anggota dewan, saya akan tetap menjadi pribadi yang dikenal oleh masyarakat, karena ciri khas saya yang akan disukai masyarakat, bukan dengan jabatan saya saat ini,” tambahnya.

Banyak orang yang telah berjasa dalam perjalanan hidupnya sejauh ini, menu­rutnya mereka adalah orang-orang terdekat yang selalu memberikan dukungan terha­dap jalan yang sedang ditem­puhnya saat ini. “Pertama yang paling berjasa yakni orang tua saya karena tanpa ridho mere­ka saya tidak akan menjadi sep­erti ini, kemudian istri tercinta saya dan masyarakat yang telah memilih serta membantu saya selama ini dalam suka maupun duka,” tambahnya.

Ia juga berpesan kepada anak muda dan masyarakat agar menjadi pribadi yang suka bergaul dan bersilaturahmi dalam hal-hal positif, menu­rutnya dengan banyak melaku­kan silaturahmi maka jalan ke­hidupan akan terbuka. “Pesan saya bagi masyarakat dan anak muda yang sedang mengejar mimpinya adalah perbanyak­lah silaturahmi, karena den­gan bersilaturahmi jalan akan terasa ringan dan mencip­takan kehidupan yang harmo­nis, karena sosial itu penting,” pungkasnya.

(Abdul Kadir Basalamah)