Untitled-12LEICESTER, TODAY – Leicester City telah mencoreng penampi­lan perdana Rafa Benitez sebagai pelatih Newcastle di Liga Inggris. Bermain di King Power Stadium, Selasa (15/3/2016) dinihari WIB, tuan rumah menang dengan skor tipis 1-0.

Gol semata wayang The Foxes dicetak Shinji Okazaki di menit ke-25. Ini merupakan gol ked­ua pemain Jepang ke gawang New­castle. Pada pertemuan pertama, 21 November 2015, pemain bernomor punggung 20 itu juga menyum­bangkan satu gol saat menggu­lung The Magpies dengan skor telak 3-0.

Dengan demikian, Leicester secara keseluru­han selalu mencetak gol di 27 pertandin­gan musim ini. Jamie Vardy telah terlibat dalam catatan rekor tersebut dimana pe­main bernomor punggung 9 itu diketa­hui telah memberikan kontribusi dengan mencetak 24 gol dari 30 pertandingan Liga Inggris musim ini.

Berkat kemenangan ini Leicester ma­kin nyaman berada di puncak klasemen Liga Inggris dengan raihan 63 poin atau terpaut lima poin dari rival terdekatnya Tottenham Hotspur. Sementara kedatan­gan pelatih kawakan (Benitez) belum mampu mengakhiri rentetan kekalahan The Magpies di musim ini.

BACA JUGA :  Enak dan Menyehatkan Tubuh, Ini Dia 5 Manfaat Konsumsi Sarang Burung Walet

­

Menurut analisis Pelatih Southampton, Ronald Koeman, sebelum Leicester menang atas Newcastle, Arsenal dan City masih diperhitungkan, apa­lagi kedua tim masih memiliki tabungan satu pertandingan.

“Kini, situasi berubah dan baru untuk mereka. Sekarang pertarungan antara dua tim. Padahal sebelum laga kontra Newcastle, pertarungan masih melibatkan empat atau lima tim,” kata Koeman seperti di­lansir Sky Sports.

Gol Shinji Okazaki menit ke-25 tak hanya membuat de­but pelatih anyar Newcastle Rafael Benitez tercoreng, juga membuat Leicester kokoh di puncak klasemen dengan 63 angka, unggul lima poin atas peringkat dua Totten­ham Hotspur dalam sisa dela­pan laga. The Foxes -julukan Leicester- memimpin 11 poin dari Arsenal yang bertengger di urutan ketiga dan 12 angka di depan Manchester City.

BACA JUGA :  Hidangan Segar dan Creamy dengan Selada Udang dan Nanas ala Restoran Chinese Food

“Ini akan menjadi pertarun­gan gelar antara Tottenham dan Leicester. Itulah yang membeda­kan situasi sebelum kemenan­gan Leicester (atas Newcastle) dan sesudahnya,” imbuh pela­tih asal Belanda tersebut. “Bagi Arsenal, tertinggal 11 poin dan City (12), mereka sudah terlem­par dari perburuan gelar.”

Koeman, yang memenangi tiga gelar liga sebagai pela­tih Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven, serta delapan gelar sebagai pemain di dua klub tersebut plus Barcelona, juga menyebut fakta Leices­ter bakal finis sebagai juara, sudah ada dalam alam pikiran pemain Leicester.

Leicester, yang musim lalu berjuang lolos dari degradasi, tampil impresif dan konsisten sejak awal liga musim ini.

(Ri­shad/Net)

============================================================
============================================================
============================================================