Untitled-13ROMA, TODAY – AS Roma harus puas berbagi angka saat menjami Inter Milan di Stadion Olimpico pada giornata ke-30 Liga Italia Serie A. Keduanya bermain im­bang 1-1 meski tuan rumah ber­main sangat dominan.

Dengan penguasaan bola 58 persen, Giallorossi mencip­takan 16 percobaan mencetak gol dengan enam diantaranya mengarah ke gawang Inter. Sementara Inter yang tampil tan­pa Mauro Icardi hanya menciptakan enam peluang, dua diantaranya tepat sasaran.

Setelah babak pertama berakhir tanpa gol. Inter memimpin 1-0 lewat gol Ivan Perisic pada menit ke-53. Perisic yang menerima umpan dari Marcelo Bro­zovic menjebol gawang Roma lewat tem­bakan keras kaki kirinya.

Roma kemudian menggempur In­ter habis-habisan demi menyamakan kedudukan. Perjuangan mereka baru membuahkan hasil pada menit ke-84 ke­tika Radja Nainggolan menggetarkan ga­wang Inter dengan memanfaatkan bola liar di kotak penalti.

BACA JUGA :  Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Jumat 29 Maret 2024

Hasil ini tak mengubah posisi kedua tim di papan klasemen Serie A. Roma masih di posisi ketiga dengan 60 poin, se­mentara Inter tepat di bawahnya dengan 55 poin.

Penyerang Roma, Stephan El Shaarawy, menilai seri adalah hasil yang bagus un­tuk timnya. “Setelah kami mencetak gol balasan, kami benar-benar ingin menang dan mendapatkan banyak peluang seiring Inter mulai kelelahan,” kata El Shaarawy kepada Sky Sport Italia. “Mengingat segala angka yang bagus yang bisa kami bawa pulang.” hal yang terjadi, itu adalah satu

“Kami kurang konsisten di depan gawang dan sayang sekali hasil ini mengakhiri laju delapan kemenangan berun­tun, tapi ini adalah hasil yang bagus. Ambisi kami adalah finis ketiga. Kalau kami bisa lebih dekat dengan Napoli, itu lebih bagus. Tapi mengingat di mana kami berada delapan putaran lalu, kami bisa gem­bira,” sambung pesepakbola berdarah Mesir itu.

BACA JUGA :  Pohon-Tiang Listrik Tumbang Hingga Tutup Jalan di Manggis Karangasem

Gol balasan Roma sangat membuat allenatore Inter, Ro­berto Mancini kecewa berat. “Kami tampil sangat baik se­lama 70 menit. Ketika (Edin) Dzeko masuk, Roma mulai memainkan bola-bola panjang dan dia memantulkan bola ke pemain-pemain lain. Namun, tentunya jika Anda kebobolan gol penyama pada menit ke- 85, akan ada penyesalan,” ujar pelatih Inter, Roberto Mancini, kepada Sky Sport Italia dan Mediaset Premium.

“Sampai momen itu, kami mengendalikan permainan dan satu-satunya penyesalan adalah kami tidak mencetak gol ked­ua. Kami kecewa karena harus tampil tiga striker hari ini. Jika kami punya paling tidak salah satu dari Mauro Icardi, Rodrigo Palacio, atau Stevam Jovetic, kami mungkin akan menang,” katanya.

(Rishad/Net)

============================================================
============================================================
============================================================