Untitled-2BANDUNG, TODAY – Diberikan kepercayaan untuk belajar ilmu kepelatihan di Italia bersama Inter Mi­lan, eks pelatih Persib, Jajang Nurjaman, terbukti tak menyia-nyiakannya.

Djanur, sapaan akrabnya, membawa Inter Milan U-18 melaju ke final turnamen Memorial Claudio Sassi edisi ke-26 di Stadion Di Dino Ferrari Maranel­lo, Modena.

Turnamen tersebut merupakan ajang yang dii­kuti oleh tim-tim asal Jepang, Australia dan Swiss. Event sepak bola tersebut memang diperuntukkan bagi tim-tim dengan pemain yang berada dalam jen­jang usia muda, mulai dari level U-14, U-12 dan U-8.

BACA JUGA :  Justin Hubner Siap Perkuat Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Seperti dikutip dari Bola.com, Janur yang ter­gabung dalam staf kepelatihan Inter Milan U-18 sukses menekuk tim asal negeri pizza lain, Brescia Calcio, dengan skor 4-2. Menghantarkan I Nerrazuri muda ke partai puncak melawan Modena FC.

“Saya tergabung di tim pelatih Inter Milan U-18. Alhamdulillah kami lolos ke final setelah di semifi­nal mengalahkan Brescia dengan skor 4-2, Minggu (27/3) malam,” ungkap Janur.

BACA JUGA :  Kontroversial Wasit di Laga Indonesia vs Qatar, PSSI Layangkan Protes ke AFC

Pelatih yang juga sukses di belantara sepak bola Indonesia dengan memenangi Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015 bersama Persib, meminta doa kepada bobotoh. Janur memo­hon doa supaya timnya kini berjaya di Italia bersa­ma pemain-pemain mudanya.

“Mohon doa dari bobotoh agar kami di sini bisa jadi juara. Di final kami akan mengahadapi Modena. Sekali lagi mohon doanya dari semua bobotoh,” ha­rapnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================