rusdi-ASBOGOR, TODAY – Kinerja Panitia Pelaksana (panpel) terus menuai kritikan pedas. Kali ini datang dari Ketua Komite Olahraga Na­sional Indonesia (KONI) Kabu­paten Bogor HM Rusdi AS.

Ini hajatan besar Kabupaten Besar jelang Pekan Olahraga Dae­rah (porda) XIII Jabar 2018 men­datang, Lucu kalau panpel masih berbicara veneu.

Harusnya elemen panitia menunjukan kesiapan yang matang,” ujar Rusdi As.

Untuk itu, saran dia, mum­pung masih ada waktu satu bulan, jajaran Panpel Popda har­us melakukan pembenahan dan penetapan venue yang riil un­tuk semua cabang olahraga.

“Jangan sampai persoalan venue ini jadi keluhan Kontin­gen lain. Karena ini berdam­pak pada wibawa Kabupaten Bogor yang akan jadi host Porda XIII Jabar 2016,” tuntas Rusdi

Sebelumnya, Direktur Tehnik Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Kabu­paten Bogor Yadi Mulyadi juga mengungkapkan hal yang sama terkait persiapan Popda.

Menurutnya, panpel terlihat kurang siap dalam penyelen­garaan Popda XI Jabar 2016, Padahal event antar pelajar se Jabar ini pelaksanaan tinggal satu bulan lagi.

“Saya sedih, sampai hari ini (Senin,red) saja masih ada ca­bor yang masih mempersoalkan arena atau venue pertandingan. Ini mestinya tidak boleh terjadi kalau Panpel mau melakukan Koordinasi dengan baik dengan semua elemen seperti Bapopsi, KONI dan PPLPD Kabupaten Bo­gor,” tegas Yadi.

BACA JUGA :  Fabio Quartararo Beri Sinyal Hengkang dari Yamaha

Seharusnya, ketidaksiapan seperti ini pada dasarnya tidak boleh terjadi jika Panpel mau melakukan Koordinasi dengan semua lembaga keolahragaan yang ada di Bumi Tegar Beriman.

“Semua elemen tidak bisa berjalan sendiri terkait peny­elenggaraan ataupun peny­iapan Kontingen. Semuanya harus saling bersinergi untuk mencapai hasil yang memuas­kan,” ungkapnya.

Menurutnya, sangta lucu saat ini masih berbicara ve­neu untuk pertandingan. Harusnya tidak boleh terjadi ada dua cabor yang harus menggunakan satu tempat di waktu yang sama. Ini me­nyedihkan dan harus segera dilakukan evaluasi. Saya ber­bicara seperti ini karena saya cinta Dispora dan Kabupaten Bogor,” tegasnya.

Ditambahkan Koordinator Bi­dang Media dan Publikasi Popda XI Jabar 2016, Erwin Suriana. Menurutnya, semua elemen ha­rus meningkatkan sinergitas dan komunikasi dengan semua lembaga keolahragaan yang ada di Kabupaten Bogor.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di Final Swiss Open 2024

“Hajat Popda ini, bukan Cuma hajatan Dispora. Namun ini membawa nama Kabupaten Bogor. Sukses tidaknya event ini tergantung dari tingginya siner­gitas semua elemen olahraga di Kabupaten Bogor,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekdispora Kabupaten Bogor, Wawan Dar­mawan mengatakan terkait Venue Popda yang belum tun­tas urusannya, harus segera di­matangkan secepatnya.

“Persoalan tersebut menun­jukan kalau kita belum siap. Mudah-mudahan secepatnya kami dari Dispora segera menun­taskan persoalan menyangkut venue pertandingan,” katanya.

Wawan menambahkan ada­pun hal-hal terkait persiapan yang belum selesai akan segera dibereskan.

“Dispora akan mendata semua kekurangan yang ha­rus dibereskan terkait kesiapan Panpel Popda XI Jabar 2016,” imbuhnya.

Lebih lanjut, kata Wawan, sukses sebagai penyelanggara Popda XI Jabar 2016 akan men­jadi barometer kesuksesan dalam Porda XIII Jabar 2018.

Ditambahkan, Kadispora Ka­bupaten Bogor, Yusuf Sadeli yang membuka rapat mengingatkan, pelaksanan Popda XI Jabar harus sukses dan meriah.

“Event ini akan menjadi pe­manasan bagi Kabupaten Bogor sebelum menggelar berbagai event regional Jabar atau Nasi­onal di Bumi Tegar Beriman,” pungkasnya.

(Imam)

============================================================
============================================================
============================================================