PENUH AMBISI DI JEREZ

JEREZ – Jelang seri keempat MotoGP 2016 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (20/4/2016), seluruh rider di kelas para raja menebar ambisi di seri perdana tur Eropa musim ini. Perhatian tentunya masih tertuju pada tiga pebalap tuan rumah, Marc Marquez, Dani Pedrosa (Honda) dan Jorge Lorenzo (Yamaha).

Namun, rider lain seperti Valentio Rossi (Yamaha) serta duo Ducati, An­drea Iannone dan Andrea Dovisiozo tak bisa dilepaskan dalam persaingan akhir pekan nanti. Mereka semua berjanji bakal menunjukkan taringnya di tanah Matador.

Mulai dari Ducati, pabrikan asala Italia itu mengawali sirkus MotoGP 2016 dengan hasil kurang oke. Pasalnya, dari tiga seri awal, mereka hanya mampu meraih dua podium, yang diraih Dovi­siozo di seri pembuka, Losail, Qatar dan Iannone naik podium di GP Austin be­lum lama ini.

Sebenarnya, raihan itu bisa di­katakan tak terlalu buruk. Sebab sebe­lum musim dimulai, Ducati memang dihadapkan dengan sejumlah masalah mulai dari adaptasi ban baru hingga penggunaan sayap tambahan di sepeda motor mereka, yakni Desmosedici GP15.

Meski begitu tak lantas membuat Dovizoso pesimis menatap seri keempat MotoGP 2016. Pemilik julukan The Little Dragon itu optimis bisa meraih podium pada balapan yang bakal berlangsung di Sirkuit Jerez pada akhir pekan ini.

“Sangat disayangkan kami gagal me­manfaatkan dua balapan terakhir (di Argentina dan Amerika Serikat). Sebab balapan-balapan di sana merupakan kesempatan terbesar bagi kami meraih podium di tahun ini,” Dovizioso, seperti dilansir dikutip dari Speedweek, Rabu (20/4/2016).

Sementara Lorenzo, mengaku dirin­ya tak akan terganggu soal kepindah­annya ke Ducati jelang seri Jerez. Juara bertahan MotoGP tersebut membeber­kan masih sepenuhnya fokus dengan Movistar Yamaha.

Dengan MotoGP 2016 yang baru berjalan alias masih menyisakan 15 seri, Lorenzo menyatakan fokusnya kini adalah mengklaim gelar juara keempat bersama Yamaha. Pebalap berjuluk X-Fuera tersebut tertinggal 21 poin dari sang pemuncak klasemen sementara, Marc Marquez.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk semua pesan yang saya terima dalam beberapa hari terakhir. Seperti yang Anda tahu, saya memiliki tantangan fantastis ke depannya, tapi fokus saya saat ini adalah Yamaha,” kata Lorenzo, seperti dilansir GP Update, Rabu (20/4/2016).

“GP Jerez dan 15 seri sisa adalah fokus saya. Lalu berusaha menjadi juara MotoGP untuk keempat kalinya. Terima kasih semuanya terutama tim saya di Yamaha. Mari bertemu di Jerez!,” jelas pebalap 28 tahun tersebut.

Bagi jagoan Repsol Honda, Marc Marquez memprediksi adanya situasi berbeda di MotoGP Spanyol akhir pe­kan ini ketimbang balapan di Qatar, Ar­gentina dan Austin, mengingat Sirkuit Jerez akan menjadi sirkuit penyeleng­gara seri Eropa pertama musim ini.

“Kami masih punya tugas menum­puk dan ruang untuk berkembang, ter­utama di akselerasi. Selain itu, lintasan Eropa sedikit berbeda, lebih sempit dan aspalnya berbeda pula. Jadi kami harus tahu cara menghadapi situasi ini. Tentu saya senang bisa kembali ke Spanyol, tampil di hadapan pendukung sendiri sangat menyenangkan dan memberi saya motivasi ekstra,” tutupnya.

Rekan setim Marquez, Dani Pedrosa punya catatan bagus di Sirkuit Jerez, tapi melewatkan balapan di sana pada tahun lalu. Pedrosa pun menantikan balapan di Jerez pada akhir pekan ini.

Pedrosa naik podium sepuluh tahun berturut-turut di Jerez pada 2005-2014. Pebalap Honda itu meraih kemenangan di kelas 250cc pada tahun 2005, kemu­dian di kelas MotoGP pada tahun 2008 dan 2013. Akan tetapi, Pedrosa tak bisa mengikuti balapan di Jerez pada tahun 2015. Pasalnya, rider asal Spanyol itu sedang memulihkan diri usai menjalani operasi arm pump.

“Saya sangat menantikan balapan di Jerez karena itu adalah salah satu sirkuit favorit saya dalam kalender, dan saya rindu karena tidak bisa membalap di sana tahun lalu,” ujar Pedrosa yang di­kutip Crash.

Rekan setim Marquez, Dani Pedrosa punya catatan bagus di Sirkuit Jerez, tapi melewatkan balapan di sana pada tahun lalu. Pedrosa pun menantikan balapan di Jerez pada akhir pekan ini.

Pedrosa naik podium sepuluh tahun berturut-turut di Jerez pada 2005-2014. Pebalap Honda itu meraih kemenangan di kelas 250cc pada tahun 2005, kemu­dian di kelas MotoGP pada tahun 2008 dan 2013. Akan tetapi, Pedrosa tak bisa mengikuti balapan di Jerez pada tahun 2015. Pasalnya, rider asal Spanyol itu sedang memulihkan diri usai menjalani operasi arm pump.

“Saya sangat menantikan balapan di Jerez karena itu adalah salah satu sirkuit favorit saya dalam kalender, dan saya rindu karena tidak bisa membalap di sana tahun lalu,” ujar Pedrosa yang di­kutip Crash.

(Rishad/Net)