“Melalui kegiatan ini, kami ingin lahirÂkan seluruh anggota pramuka di Kabupaten Bogor sebagai agen perubahan informaÂtika. Mereka harus memiliki benteng agar keterbukaan internet bisa memanfaatkan teknologi, informasi dan penggunaan interÂnet secara Cakap,†ujar Didik.
Ia juga menambahkan, agen perubahan informatika ini diharapkan mampu memÂpromosikan, menularkan serta memberikan edukasi tidak hanya kepada anggota pramuÂka tetapi kepada seluruh masyarakat.
“Ini kami lakukan untuk mencegah penggunaan teknologi informasi dan komuÂnikasi serta internet yang negatif dan meruÂsak moral manusia. Sepertinya banyaknya kejadian yang terjadi akhir-akhir ini kerap kali disebabkan oleh penggunaan internet yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan buÂdaya ketimuran kita,†katanya.
Ditempat yang sama, Direktur PemÂberdayaan Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo RI, Septriana Tangkary mengatakan, saat ini pengguna intenet dunia terus berkembang semakin pesat perkembangan teknologi ini seperti dua mata pisau artinya, jika digunakan dengan bijak maka akan memÂberikan manfaat yang besar bagi pengÂgunanya begitu sebaliknya pengguna akan tergerus perkembangan dan bisa merugikan si pengguna itu sendiri.
“Pramuka ini merupakan ujung tomÂbak pemuda Indonesia, melalui kegiatan ini mereka resmi menjadi agen perubahan informatika yang dapat meminimalisir berbÂagai hal negatif akibat interÂnet. Seperti phedopilia, bulling, dan lainnya nantinya mereka akan mengajak dan terus mensosialisasikan intenet sehat. Generasi muda ini harus lindungi jangan sampai menÂjadi korban,†cetus Septriana.
(Latifa Fitria)