“Mewakili para pemain, staf, dan diri saya sendiri, terima kasih atas dukungan tulus dari Anda semua,†ujar Van Gaal sepÂerti dikutip BBC.
“Di manapun kita bermain, apapun yang terjadi dalam laÂpangan, Anda tidak akan pernah mengecewakan kami,†samÂbungnya.
MU dan Van Gaal kini masih punya satu tugas tersisa yakni memenangi laga final Piala FA kontra Palace akhir pekan ini di Wembley. “Kami berharap membawa pulang Piala FA unÂtuk Anda,†tutupnya.
Van Gaal menyebut bahwa pengharapan dari para suporter klub itu terlampau tinggi. Dalam pertandingan kontra BourÂnemouth juga terdengar cibiran “boo†di Theatre Dreams. “TenÂtu saja (saya memahami adanya boo) karena saya juga sudah mengatakan bahwa ekspektaÂsinya amat tinggi, terutama dari para suporter,†ucap Van Gaal seperti dilansir Sky Sports.
“Mereka berharap amat beÂsar. Tapi saya pikir pengharapan itu terlalu tinggi dan kami meruÂpakan sebuah tim yang sedang melewati periode transisi dan itu sudah saya katakan ketika tiba di sini. Mungkin saya harusnya lebÂih menegaskan pesan tersebut,†ujarnya.
Van Gaal menyatakan bahwa minimnya gol sudah menjadi seÂbuah masalah tersendiri di timÂnya musim ini. Namun, problem terbesar adalah perkara cedera pemain yang membelit.
“Kurang lebih itulah maÂsalahnya (minimnya gol) tapi saya pikir masalah utamanya adalah banyaknya cedera pada bulan November dan DesemÂber, secara khusus pada dua posisi, kedua posisi full-back. Saat itu amatlah sulit,†kata Van Gaal.
“Saya juga sudah menÂgatakan bahwa musim ini kami butuh para penyerang yang kreatif dan cepat. Kami harus memoles hal itu, tapi apa pun juga, kami ada di posisi pertama liga ketika semua bugar dan ituÂlah faktanya.
“Anda tak pernah bisa memÂprediksi masa depan, Anda cuma bisa menganalisis dan mengevaluasi masa lalu, itulah yang harus kami lakukan dan kami kemudian akan membuat keputusan,†tuturnya.
(*/Net)