Selain memang memiliki ke­ahlian kerajinan bambu, Dadun pun menjelaskan bahan baku dari bambu ini masih terbilang mudah untuk didapatkan. Beberapa macam jenis bambu tersedia di tempat usa­hanya.

“Tidak dipungkiri, harga pasti mengikuti kualitas jenis bambunya sendiri. Semakin harganya mahal, kualitas bambunya semakin baik,” ungkapnya.

Dadun menjual beberapa ma­cam kerajinan bambu seperti topi, wadah bambu, angklung, sapu, hiasan dinding dan kerajinan lain­nya dimulai dari harga Rp 15 ribu. Lampu gantung yang unik dijual­nya antara Rp 30 ribu hingga Rp 65 ribu. Untuk saung, harganya dipatok sesuai dengan ukuran. Untuk pem­buatan saung berukuran 2×2 (meter) dihargai Rp 4 juta – Rp 5 juta. Jika berukuran besar diatas 10×5 (me­ter), kisarannya bisa mencapai Rp 40 juta.

“Kami juga menjual meja atau kursi bambu. Untuk bilik pun kami jual dengan beberapa motif. Harga bilik seni­lai Rp 40 ribu per meter­ny a , ” j e l a s Dadun.

D i ­t a n y a i p e r i h a l k e u n t u n g a n yang diraihnya, Dadun men­gatakan, usahanya tersebut bisa menghasilkan omzet hingga mencapai Rp 20 juta perbulannya.

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================