Daging-SapiBOGOR TODAY – Hingga H-2 pe­kan menjelang bulan Ramadhan harga kebutuhan bahan pokok dan sayur mayur masih terpan­tau stabil dan belum mengalami lonjakan harga yang berarti. Begi­tupun dengan harga daging sapi yang harganya masih sama dengan pekan yang lalu diberbagai pasar rakyat di Kota Bogor yang berada di bawah pengelolaan PDPPJ.

Kepala Pasar Gunung Batu, Sri Karyatno mengatakan bahwa harga daging sapi di Pasar Gu­nung Batu masih diangka Rp. 130.000/kg sama dengan pekan lalu, berbeda dengan harga dag­ing ayam yang mengalami kenai­kan dari harga yang biasanya Rp. 35.000/kg pada pekan lalu dan sekarang menjadi Rp. 38.000/ kg. Untuk harga beras, cabai dan kelapa semua masih sama saja dengan harga pada pekan lalu (info lengkap harga sembako dapat di lihat pada http://www. pdppjkotabogor.com/pages/ko­moditas/pasar).

BACA JUGA :  Lantik 30 PPK, Sekda Kota Bogor Tegaskan Netralitas dan Sensitivitas

“Kami harus sering mengawa­si terkait kenaikan harga dalam menghadapi bulan ramadhan ini, untuk masyarakat luas di Kota Bogor, dan juga harus sal­ing berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian Perdagangan (Dis­perindag Kota Bogor) apa saja langkah – langkah yang harus disinergikan agar harga stabil di­pasaran,” imbuh Sri.

Sri pun berharap, stabilnya har­ga dapat bertahan hingga Ramad­han mendatang hingga jelang Idul Fitri. Namun, biasanya, jika harga daging sapi, telur ayam dan daging ayam, trendnya akan mengalami kenaikan jelang lebaran.

Hal yang sama diungkapkan oleh Kepala Pasar Jambu Dua, Maradona. Harga daging sapi di Pasar Jambu Dua memang berbeda dengan Pas­ar Gunung Batu yaitu Rp.105.000/ kg dikarenakan Pasar Jambu Dua adalah Pasar Induk.

“Ramadhan 1437 H tinggal hitungan hari lagi, pihak kami meminta kerja sama dengan beberapa pihak khususnya Pemerintah daerah untuk dapat memberikan tempat atau lokasi penyimpanan sem­bako menjelang bulan suci ra­madhan agar mudah diawasi. Kami juga sedang menata dan mengatur strategi agar Rama­dhan tahun ini Pasar Jambu Dua dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat Kota Bogor khususnya masyarakat diwilayah Jambu Dua,” ujar Maradona.

BACA JUGA :  Jelang Pilkada 2024, Pj Wali Kota Bogor Ingatkan Jaga Netralitas ASN

Ditambahkan Maradona bahwa akan ada oknum-oknum nakal yang mencari kesempa­tan untuk spekulasi menumpuk sembako serta mempermainkan harga, oleh karena itu pihaknya meminta kerjasama kepada pi­hak terkait seperti Dinas Perin­dustrian Perdagangan (Disperin­dag) Kota Bogor dan Kepolisian.

“Pastinya penimbunan dan lonjakkan harga sembako akan ter­jadi, seperti tahun-tahun sebelum­nya. Sehingga perlu pengawasan menyeluruh baik dari pihaknya se­bagai pengelola Pasar Jambu Dua, Disperindag serta pihak Kepoli­sian.” pungkas Maradona. (Abdul Kadir Basalamah)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================