Dengan kemenangannya itu maka Irene berhak mengan­tongi hadiah pemenang 4.000 dolar AS, sedangkan Almira sebagai yang kalah mendapat 3.000 dolar AS.

Irene yang kelahiran 1992 adalah pecatur wanita ranking pertama Indonesia (rating 2401, tercatat sebagai perempuan pertama Indonesia yang mam­pu menembus rating di atas 2400) dengan berbagai prestasi fenomenal seperti menjadi Women Grandmaster (WGM) dan Internasional Master (IM, gelar untuk pecatur putra) per­tama bagi wanita Indonesia.

Irene juga menjadi putri Indonesia pertama yang dua kali menjadi juara Asia, yaitu pada tahun 2012 dan 2014. Irene juga menjadi pecatur wanita pertama Indonesia yang lolos ke Kejuaraan Dunia Catur Wanita FIDE pada tahun 2015 di Sochi, Rusia.

Sementara itu, Almira Skripchenko juga pecatur fenomenal dunia. Lahir di Kishinev, Moldova, pada tahun 1976, era Uni Soviet. Pada usia 14 tahun dia menjadi juara Uni Soviet untuk kelompok umur (KU) 14 tahun.

Untuk kategori kelompok umur ini Almira sempat menjadi juara dunia KU16 tahun 1992 di Duisburg, Jerman. Sementara juara Eropa digenggamnya ta­hun 2001 saat berlangsung di Warsawa, Polandia.

(Imam/net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================