Biodata-Rio-Haryanto-Dan-Agamanya--(Biodatalengkap-(2)MONTER CARLO- Jelang seri keenam Formula (F1), GP Mo­naco di Sirkuit Monte Carlo, pebalap Indonesia Rio Hary­anto menginginkan terus berkembang di ajang balap jet darat itu. Rio pun punya mimpi yang tidak muluk. Ia hanya ingin meraih poin musim ini bersama Tim Man­or Racing.

Pebalap kelahiran Sura­karta itu memang sama seka­li belum meraih poin di F1 2016. Tapi, bukan di era Rio Haryanto-Pascal Wehrlein saja tim asal Inggris itu tak mendapat poin. Terakhir kali mereka mendapat poin yakni pada 2014 saat masih berna­ma Marussia dan diperkuat mendiang Jules Bianchi.

Tak ayal, kini putra pasan­gan dari Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati tersebut memiliki harapan yang tak muluk-muluk. Ia hanya ingin meraih poin, sebab menu­rut Rio mendapatkan angka pada balapan sudah seperti menang di lintasan.

BACA JUGA :  Lolos 8 Besar Piala Asia U-23, Erick Thohir Apresiasi Juang Pemain Timnas Indonesia

“Tentu saja, meraih poin di musim ini bakal menjadi pencapaian yang magis, luar biasa. Saya pikir, performa mobil telah banyak meraih peningkatan ketimbang ta­hun lalu.

Jadi, jika ada kejadian di sana-sini, atau pembalap lainnya mendapati hal yang buruk, mungkin saja kami mempunyai peluang (mere­but poin),” kata Rio meng­utip dari situs resmi F1, Min­ggu (22/5/2016).

“Bagi saya, mendapatkan poin (di musim ini) sama arti­nya dengan memenangi bala­pan. Soal rencana cadangan, di F1 Anda tinggal menikmat­inya, lakukan yang terbaik. Plan B itu soal nanti!” tuntas pembalap berusia 23 tahun tersebut.

Berikan yang Terbaik

Rio sendiri mengaku se­lalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Manor Racing di setiap balapan. Bahkan, Wehrlein pun selalu memberi yang terbaik kepa­da tim yang brmarkas di Ban­bury, Inggris itu.

BACA JUGA :  Nathan Tjoe-A-On Bakal Perkuat Timnas Lawan Korsel

F1 musim 2016 merupak­an kiprah perdana Rio dan Wehrlein tampil di lomba balap mobil paling prestius tersebut. Namun, hal itu tak menghalangi dua pembalap muda tersebut untuk tak memberikan yang terbaik bagi Manor.

Dari lima race awal musim ini, Manor memang belum meraih poin. Manor meru­pakan satu dari dua tim yang belum pernah mendulang poin musim ini.

Namun, masih ada 16 seri yang masih dilakoni kedua pembalap tersebut. Bukan tak mungkin di sisa musim ini, berkat kontribusi seluruh tim, Manor sukses menapaki papan tengah klasemen akhir konstruktor.

“Di luar mobil, kami sela­lu bertukar pikiran. Kami in­gin memberikan yang terbaik bagi Manor,” jelas Rio meng­utip dari Fox Sport, Minggu (22/5/2016).

(Rishad/Net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================