Pertemuan ini membahas berbagai hal. Selain investasi, keduanya juga membahas pem­bangunan rumah sakit Indone­sia di Arab Saudi. “Kesempatan bangun RS di Saudi, sudah dapat alokasi tanah. Bahkan kemarin Menteri Minyak Arab Saudi yang dulu Menteri Kesehatan bilang terbuka kerja sama bidang pa­sokan obat,” kata Menteri ESDM Sudirman Said usai mendampingi Jokowi dalam pertemuan di Ista­na Bogor, Kota Bogor, Minggu (22/5/2016).

BACA JUGA :  REFLEKSI HARI PENDIDIKAN NASIONAL: REPRESI SISTEM PENDIDKAN DALAM BENTUK KOMERSIALISASI

Sudirman merupakan men­teri yang ditugaskan untuk men­ghubungkan RI dengan negara-negara Timur Tengah. Sudirman kemudian menambahkan, BUMN obat-obatan seperti Kimia Farma dan lain sebagainya bisa memasok produknya ke Saudi.

“Begitu juga di bidang hous­ing, mereka akan bangun rumah layak huni menengah bawah un­tuk pekerja (RI). Itu sedang dijaja­ki,” imbuh Sudirman.

Menlu Retno Marsudi lalu menyebut Pangeran Alwaleed terkesan dengan semakin erat­nya hubungan RI dengan Saudi. Terlebih setelah Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Arab Saudi pada September 2015.

BACA JUGA :  Diduga Punya Masalah Disekolah, Siswa SMK di Gunungsitoli Nekat Gantung Diri

“Disebutkan (Alwaleed) bahwa Kingdom Holding mengikuti garis politik pemerintah Saudi yang dalam hal ini beliau mengapresiasi meningkatnya hubungan Indone­sia dengan Arab Saudi pasca kun­jungan Presiden ke Saudi Arabia tahun lalu,” tandasnya.

(Yuska Apitya Aji)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================