SAMBUNGANVAN GAAL RESMI DIPECAT?

 MANCHETSER– Sejumlah me­dia Inggris melansir jika Manajer Manchester United, Louis van Gaal telah dipecat dan posisinya bakal digantikan Jose Mourinho. Kabar ini berhembus kurang lebih 48 jam usai LVG mengantar Setan Merah menjuarai Piala FA.

Sunsport melansir, manajer 64 tahun itu resmi dipecat mana­jemen MU, Senin (23/5/2016), meski kontraknya di Old Trafford masih menyisakan semusim lagi. Alhasil, MU harus membayar kompensasi atas pemecatan itu hingga 5 juta pound (Rp 98,5 miliar).

Performa MU yang tak kun­jung membaik dalam dua musim terakhir di bawah arahan van Gaal membuat manajemen tak mau pusing dengan bayaran kompensasi. Sebab, sejak ke­datangannya pun, dia sudah menghabiskan lebih dari Rp5 triliun untuk belanja pemain.

Media Inggris lainnya, BBC pun melansir demikian. Mer­eka melansir LVG masih sem­pat datang ke pusat latihan MU di Carrington park, Senin (23/5/2016) pagi waktu setem­pat. Namun, 45 menit kemudian, datang Paul Gilroy, pengacara dari Asosiasi Manajer Liga (LMA), yang dulu juga mendampingi Da­vid Moyes ketika ia didepak dari kursi manajer United.

Dalam beberapa jam tera­khir, media-media Inggris men­gabarkan bahwa United akan segera mengonfirmasi dan konfe­rensi pers resmi terkait status Van Gaal. Konferensi pers tersebut rencananya akan dihelat sekitar pukul 19.00 WIB.

BBC juga dengan tegas me­nyebut, Mourinho akan segera ditunjuk menjadi manajer United. Bersama Van Gaal, para asistennya, seperti Albert Stuiv­enberg dan pelatih kiper, Frans Hoek, juga ikut didepak.

Pundit yang juga merupakan eks pemain yang berkiprah di Liga Inggris, Jamie Redknapp, mengatakan, ini menjadi saat yang tepat untuk MU melaku­kan perubahan. “Ini merupakan saat yang tepat untuk membuat perubahan. Jika Anda menatap ke sana, lalu apa pilihan terbaik yang Anda punya?” ujar Red­knapp seperti dilansir oleh Sky Sports.

“Saya merasa bahwa mereka ingin melakukan perubahan tapi tak melakukan apa-apa. Itu han­ya tampaknya saya seperti tak bekerja. Para suporter tak per­nah benar-benar menginginkan­nya dan gaya sepak bolanya juga tak benar-benar mereka mau. Merek dagang tim juga kesulitan karena hal itu,” imbuhnya.

Menanti Mourinho

MU kini tengah menanti ke­datangan Mourinho. Pria Por­tugal itu digadang-gadang bakal merampungkan kontraknya di Old Trafford pada pekan ini. Isu ini memang sudah beredar se­jak jauh-jauh hari. Tepatnya usai Mou dipecat Chelsea 17 Desem­ber 2015 lalu.

Mantan pelatih Inter Milan itu dinilai memiliki karakter untuk membawa Manchester United kembali ke arah kejayaan. Pengalaman membawa FC Porto, Chelsea, Inter dan Real Madrid meraih kesuksesan adalah modal kuat bagi Mou untuk merealisasi­kan hal tersebut.

Bahkan kabarnya, manaje­men United siap menyiapkan dana besar bagi ayah dua anak tersebut untuk berbelanja pe­main pada bursa transfer musim panas 2016. Tak tanggung-tang­gung, dana 200 juta pounds atau sekira Rp3,9 triliun siap diberi­kan United untuk Mou.

Sebagai seorang fans, Mourinho turut menyaksikan kemenangan United atas Crystal Palace di Piala FA di Wembley. Mourinho terlihat tetap tenang dengan spekulasinya saat ia meli­hat petinju veteran, David Haye, dalam aksi di O2 Arena di Lon­don.

Mourinho dicecar dengan pertanyaan seputar kabar dirin­ya akan segera menjadi manajer Manchester United, mantan bos Chelsea itu tidak berkomentar dan justru mengucapkan selamat kepada Van Gaal atas pencapai­annya memenangkan Piala FA.

“Banyak ucapan selamat,” kata Mourinho kepada Sky Sports setelah menolak untuk menang­gapi spekulasi masa depannya.

Mourinho meninggalkan Stamford Bridge hanya tujuh bu­lan setelah mengangkat trofi Pre­mier League, menyusul kekalah­an kesembilannya musim ini dan hanya mampu meraup 15 poin dari 16 pertandingan pembuka di liga.

(Rishad/Net)