BARCELONA menutup musim 2015/2016 dengan gelar kedua, usai menundukkan Sevilla di Final Copa del Rey 2-0 lewat extra time, di Estadio Vicente Calderon, Madrid, Senin (23/5/2016) dinihari WIB. Jordi Alba dan Neymar jadi penentu kemenangan Blaugrana dalam laga yang diwarnai tiga kartu merah itu.
RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]
Di final, Barca menurunkan kekuatan terbaiknya. Mereka memainkan pemain-pemain utamanya, yang dipimpin trio MSN (Messi, Suarez, Neymar) di lini depan. Sementara suÂÂsunan pemain Sevilla sedikit berubah dibandingkan tim yang bermain di final Liga EuÂÂropa beberapa hari lalu.
Sergio Rico berdiri di bawah mistar, sementara ViÂÂcente Iborra menggantikan Steven N’Zonzi yang terkena skorsing.
Setelah selama 2×45 menit kedudukan tetap 0-0, Barca sukses mencetak dua gol dalam extra time. Dua gol yang menÂÂgantarkan mereka jadi juara itu dicetak oleh Jordi Alba pada menit ke-97 dan Neymar pada menit ke-120.
Pertandingan ini diwarnai keluarnya tiga kartu merah, yang diberikan wasit kepada Javier Mascherano (Barcelona) serta Ever Banega (Sevilla) dan Daniel Carrico (Sevilla). GeÂÂlar Copa del Rey adalah gelar kedua Barca pada musim ini. Mereka sebelumnya lebih dulu menjuarai La Liga.
Bagi kapten Blaugrana, Andres Iniesta, kemenangan ini terasa luar biasa yang bisa menyempurnakan musim luar biasa mereka. Namun, ucapan Iniesta sedikit bisa diperdebatÂÂkan. Pasalnya, Blaugrana gagal mempertahankan treble winÂÂner usai disingkirkan Atletico Madrid di perempatfinal Liga Champions.
Kekalahan dari Atletico itu terjadi dalam periode buruk klub Catalan tersebut sehingÂÂga membuat mereka sempat dikritik habis. Selain itu rival-rival seperti Real Madrid dan Atletico juga mendekati merÂÂeka di klasemen La Liga.