BOGOR, TODAY – Kue manis berukuran kecil ini masih tetap malang-melintang bertahan di tengah maraknya jajanan internaÂsional yang membumi di Tanah Air. Kue pancong, merupakan kue tradisional yang kini disulap menÂjadi lebih kekinian agar tetap eksis diantara jajanan kuliner lainnya.
Fadli Valerian, pemilik PanÂcong Sancang, ditengah gempuran jajanan ‘luar’, dirinya justru meÂnyediakan kue pancong yang terÂbilang unik dan kekinian. BerlokaÂsi di Jalan Sancang Dalam, Bogor, tempat ini disulap menjadi tempat jajanan asik yang digandrungi oleh remaja khususnya mahasiswa.
Pancong Sancang memiliki beÂraneka ragam menu kue pancong yang menarik. Pria yang akrab disÂapa Vale ini menceritakan, dirinya menjajal usaha kue pancong ini sudah sejak tahun 2014.
“Saya memang ingin mencoba usaha sendiri. Memilih kue panÂcong sebagai menu utama karena memang tidak mainstream ya. Selain itu memang ingin mencoba mengembangkan makanan tradisÂional ini, agar jangan sampai diluÂpakan,†tutur pria kelahiran OktoÂber 1993 ini.
Kue pancong ala Pancong SanÂcang ini memiliki tekstur yang lembut dan sangat fresh. Berawal dari keinginannya membuat usaha dan hobi memasak, akhirnya Vale mencoba meracik resep kue panÂcong sendiri. Walaupun merupakÂan usaha pertama yang dirintisnya sendiri, namun Vale telah sukÂses terbilang sebagai salah satu usahawan muda yang berhasil ikut meramaikan ranah bisnis jajanan kuliner di Kota BoÂgor.
Modal awal yang dirintisnya ini diakui Vale hingga mencapai Rp 20 juta. “Untuk omzet perhari fluktuatif, namun jika perbulan bisa mencapai Rp 20 jutaan juga,†papar Vale.
Menu yang ditawarkan beraÂgam, tidak hanya kue pancong original, Vale pun melakukan inoÂvasi dalam topping kue panconÂgnya. Seperti kue pancong rasa coklat, keju, hazelnut, nanas, keju spesial, 3 kombinasi+ keju dan maÂsih banyak lagi. Untuk range harga kue pancong ini dibanderol mulai dari Rp 4 ribu hingga Rp 15 ribu.
Tidak hanya kue pancong, Pancong Sancang juga menyeÂdiakan minuman yang diproduksi sendiri oleh Vale dan rekannya yaitu M. Faisal Ramadani. Harga minumannya sendiri berkisar Rp 5 ribu hingga Rp 15 ribu.
“Kami punya minuman khas sendiri, brand kami namanya DelÂiteaous, paling recommended rasa greentea dan hazelnut,†terangÂnya.
Melihat respon yang baik dari konsumen, Vale pun berharap dirinya bisa membuka dan memÂperbanyak cabang. “Saya berÂharap kedepannya bisa menamÂbah cabang. Seperti saat ini saya sedang mencoba untuk membuka cabang di Jakarta,†papar Vale.
(Winda Herviana)
Bagi Halaman