Tujuannya, tambah Khodir, untuk melatih siswa siswi SMK Taruna TerÂpadu 2 ini agar sudah siap pakai di maÂsyarakat. “Baik lulusan kami nantinya akan melanjutkan ke perguruan tinggi, lapangan pekerjaan atau wirausaha sendiri, ilmu ini akan sangat terpakai oleh mereka,†tambahnya.
Program ini pun disambut baik oleh Diskoperindag Kabupaten Bogor, Dace menilai program yang dibuat SMKN Taruna Terpadu 2 ini adalah salah satu pionir di dunia pendidikan. Dimana anak-anak didiknya dapat mengaplikaÂsikan teori langsung praktik di sekolah. “Selain itu ini juga dapat dikomersilkan oleh mereka di tempat ini,†kata Dace.
Dace berjanji akan mendorong proÂgram ini menjadi salah satu produk usaÂha kecil menengah (UKM) dari sekolah. “L Mart ini akan kami publikasikan, seÂhingga banyak (UKM) yang mau memaÂsarkan produknya di L Mart,†tuturnya.
Ia mengapresiasi program ini dan berharap agar sekolah lain dapat mengiÂkuti jejak yang di buat oleh SMK Taruna Terpadu 2 ini. “Saya akan mendorong program seperti ini ke sekolah-sekolah lain,†ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Gada Sembada yang datang mewakili BuÂpati Kabupaten Bogor (Nurhayanti) menyampaikan pesan secara langsung yang dituliskan oleh bupati. Dalam pesan Bupati, Gada menyampaikan rasa syukur bupati atas terobosan yang sudah dibuat oleh sekolah ini. “Ini adalah inovasi hasil factory teaching yang sudah kita galakkan beberapa tahun belakangan ini. Ini kesempatan untuk mengembangkan bakat siswa untuk bersaing diluar sana, sehingga lulus nanti dapat berwirausaha. Seperti yang diketahui saat ini kesulitan mencari kerja sangat besar. Berbeda dengan SMA yang lebih menekankan lulus demi kuliah, sedanÂgkan SMK lebih unggul dengan lulusan yang siap bekerja dan berwiÂrausaha,†pungkasnya dalam pesan yang ditulis melalui seÂcarik kertas.