HL-(14)DEMI melahirkan anak didik yang sukses di masyarakat, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taruna Terpadu 2 Bogor Center School (Borces) Kabupaten Bogor kembali memberikan terobosan pembelajaran baru dengan membuka mini market yang didirikan di sekolahnya. Mini market yang diberi nama L Market ini masih hangat diresmikan oleh Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bogor, Dace Supriadi, Rabu (25/05/2016).

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Seperti mini market sungguhan, L Market juga menjajakan ritel-ritel yang dijual mini market profesional lainnya dan produk hasil karya siswa siswi SMK Taruna Ter­padu 2. Mini market juga diisi dengan mesin pendingin dan mesin kasir sung­guhan, yang sungguh membuat kagum manajemen L market juga dibuat nyata seperti layaknya sebuah perusahaan.

Di sela-sela peresmian, Humas SMK Taruna Terpadu 2 Borces Abdul Khodir Barokah mengaku jika manajemen L Market ini dibuat nyata dan konsisten. “Semua murid yang piket di L Market ada gajinya, ada managernya, ada ka­sirnya, ada salesnya. Barang-barang yang dijual juga bukan hanya produk pabrik luar, kami juga menjual hasil karya anak-anak kami, seperti boneka, makanan dan masih banyak lagi,” urai pria yang sering disapa Khodir itu.

BACA JUGA :  Siapkan Sekolah Gratis, Sahira Hotels Group Gandeng PKBM Bakti Nusa

Pemberian nama L sendiri, masih kata Khodir, adalah kepanjangan dari Learning yang artinya mempelajari, karena memang sesuai dengan visi misi program mereka. Dengan L Mart ini siswa siswi dapat belajar mengenai akunting dan manajemen.

“Ini adalah prototipe mini perusa­haan, ini bukanlah pertama kali yang kita buat. Sebelumnya kami sudah membeuat The Sampeu Production, mini hotel, gerai busana, travel dan ren­cananya kami akan meresmikan mini bank. Ini adalah bagian dari program factory teaching yang dicanangkan pemerintah,” bebernya.

Tujuannya, tambah Khodir, untuk melatih siswa siswi SMK Taruna Ter­padu 2 ini agar sudah siap pakai di ma­syarakat. “Baik lulusan kami nantinya akan melanjutkan ke perguruan tinggi, lapangan pekerjaan atau wirausaha sendiri, ilmu ini akan sangat terpakai oleh mereka,” tambahnya.

Program ini pun disambut baik oleh Diskoperindag Kabupaten Bogor, Dace menilai program yang dibuat SMKN Taruna Terpadu 2 ini adalah salah satu pionir di dunia pendidikan. Dimana anak-anak didiknya dapat mengaplika­sikan teori langsung praktik di sekolah. “Selain itu ini juga dapat dikomersilkan oleh mereka di tempat ini,” kata Dace.

Dace berjanji akan mendorong pro­gram ini menjadi salah satu produk usa­ha kecil menengah (UKM) dari sekolah. “L Mart ini akan kami publikasikan, se­hingga banyak (UKM) yang mau mema­sarkan produknya di L Mart,” tuturnya.

BACA JUGA :  Siapkan Sekolah Gratis, Sahira Hotels Group Gandeng PKBM Bakti Nusa

Ia mengapresiasi program ini dan berharap agar sekolah lain dapat mengi­kuti jejak yang di buat oleh SMK Taruna Terpadu 2 ini. “Saya akan mendorong program seperti ini ke sekolah-sekolah lain,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Gada Sembada yang datang mewakili Bu­pati Kabupaten Bogor (Nurhayanti) menyampaikan pesan secara langsung yang dituliskan oleh bupati. Dalam pesan Bupati, Gada menyampaikan rasa syukur bupati atas terobosan yang sudah dibuat oleh sekolah ini. “Ini adalah inovasi hasil factory teaching yang sudah kita galakkan beberapa tahun belakangan ini. Ini kesempatan untuk mengembangkan bakat siswa untuk bersaing diluar sana, sehingga lulus nanti dapat berwirausaha. Seperti yang diketahui saat ini kesulitan mencari kerja sangat besar. Berbeda dengan SMA yang lebih menekankan lulus demi kuliah, sedan­gkan SMK lebih unggul dengan lulusan yang siap bekerja dan berwi­rausaha,” pungkasnya dalam pesan yang ditulis melalui se­carik kertas.

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================