Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, dirinya telah berbicara kepada Sekre­taris Negara dan Paspampres terkait dua hal yakni kemung­kinan pengaturan waktu kun­jungan sesuai aktivitas pres­iden sehingga masyarakat bisa mengakses ruangan-ruangan bersejarah yang ada di dalam istana.

“Tekait tata tertib masuk istana, harusnya pihak me­mahami kalau Istana untuk rakyat ini sekali setahun, har­usnya ada toleransi, mungkin saja warga tidak punya sepatu untuk bisa masuk istana,” kat­anya.

BACA JUGA :  Partai Golkar Ajak PKS Usung Jaro Ade Jadi Calon Bupati Bogor 2024

Menurut Bima, harus ada alternatif agar warga yang su­dah terlanjur datang dari jauh tidak kecewa dan dapat masuk berkunjung ke Istana yang han­ya dibuka setahun sekali dengan adanya jasa penyewaan sepatu.

“Seperti dulu saya punya pengalaman pernah datang ke salah satu restoran yang mengharuskan menggunakan sepatu. Di sana tersedia jasa penyewaan sepatu, jadi ada solusinya,” kata dia.

BACA JUGA :  Ravindra Titip Ribuan Bibit Pohon Ke Peserta Upacara Hardiknas di Sukajaya

Memasuki hari kedua Istana untuk Rakyat, tercatat seban­yak 5.823 warga telah berkun­jung dan diperbolehkan masuk ke Istana Bogor.(Abdul Kadir Basalamah

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================