Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, dirinya telah berbicara kepada SekreÂtaris Negara dan Paspampres terkait dua hal yakni kemungÂkinan pengaturan waktu kunÂjungan sesuai aktivitas presÂiden sehingga masyarakat bisa mengakses ruangan-ruangan bersejarah yang ada di dalam istana.
“Tekait tata tertib masuk istana, harusnya pihak meÂmahami kalau Istana untuk rakyat ini sekali setahun, harÂusnya ada toleransi, mungkin saja warga tidak punya sepatu untuk bisa masuk istana,†katÂanya.
Menurut Bima, harus ada alternatif agar warga yang suÂdah terlanjur datang dari jauh tidak kecewa dan dapat masuk berkunjung ke Istana yang hanÂya dibuka setahun sekali dengan adanya jasa penyewaan sepatu.
“Seperti dulu saya punya pengalaman pernah datang ke salah satu restoran yang mengharuskan menggunakan sepatu. Di sana tersedia jasa penyewaan sepatu, jadi ada solusinya,†kata dia.
Memasuki hari kedua Istana untuk Rakyat, tercatat sebanÂyak 5.823 warga telah berkunÂjung dan diperbolehkan masuk ke Istana Bogor.(Abdul Kadir Basalamah