Sebagai catatan, selain menjadi tentara Letjen Edy juga telah lama berkecimpung di dunia sepakbola, yakni menjadi Pembina PSMS MedÂan dan PS AD. Salah satu perÂsyaratan menjadi ketum PSSI adalah orang tersebut aktif di dunia sepakbola minimal lima tahun.
Difavoritkan Pimpin PSSI
Reformasi kepenguruÂsan PSSI terus disuarakan Kelompok 85 yang meminta Kongres Luar Biasa segera diÂgelar. Kelompok yang terdiri dari 92 voters PSSI itu sudah mengajukan surat resmi unÂtuk KLB sebanyak dua kali.
Soal siapa yang bakal menjadi calon ketua umum PSSI jika KLB benar digelar, salah satu nama yang mencuÂat adalah Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi. Namun, yang bersangkutan belum mau meÂmastikan soal hal tersebut.
“Kalau nanti saya diÂcalonkan menjadi ketua, maka alhamdulillah. Kalau tiÂdak, masa mencalonkan sendÂiri. Semua orang tahu saya TNI dan saya Pangkostrad, soal prosedur saya tentu tahu itu. Kalau diminta tentu saya lapor, tapi sekarang saya diÂminta menjadi ketua (K-85),†ungkap sosok yang juga presÂiden direktur PS TNI itu.
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar angkat bicara soal wacana mendorong Edy sebagai orang nomor satu PSSI. Edy dinilai punya karakÂter untuk menjadi pemimpin, itu juga yang mendasari penunjukan Edy sebagai ketÂua dari K-85.
“Kami terbuka saja. Kami butuh pemimpin yang berdeÂdikasi tinggi dan disiplin. Kami punya calon dari PS TNI. Kami tinggal menanÂyakan kesiapannya. Tapi itu nanti, sekarang beliau akan menjalankan tugasnya seÂbagai ketua K-85,†beber Umuh.
(net)