Sementara, pertumbuhan penyal­uran kredit di sektor usaha mikro ter­catat sebesar 20,45 persen atau menjadi Rp189,65 triliun secara tahunan. Jumlah nasabah segmen ini meningkat menjadi 8,2 juta nasabah di kuartal pertama 2016 dari 7,4 juta nasabah di kuartal pertama 2015.

BACA JUGA :  Cemilan Simple dengan Cireng Empuk Renyah dengan Bahan Murah Meriah

Ke depannya, Haru memproyeksi, sek­tor kredit usaha mikro terutama Kredit Usaha Rakyat (KUR) masih akan memiliki kontribusi terbesar bagi pertumbuhan kredit BRI disusul oleh kredit ritel dan ko­rporasi.

“Tren permintaannya akan masih sama seperti kuartal pertama. Kami lihat pattern (pola) biasanya di Juni kan lebih tinggi, naik lah sedikit target kredit sekitar 1 persen,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Wajib Tahu! Ini Dia Minuman Pereda Asam Lambung yang Bisa Dicoba di Rumah

(Winda/cnn)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================