taekwondoSENTUL, TODAY-Kabu­paten Bogor memang gagal menjadi juara umum Pekan Olahraga Pelajar Daerah, namun acungan jempol layak dialamatkan kepada Taekwondo Indonesia (TI), di bawah komando Yudi Santosa.

Mereka tercatat sebagai penyumbang medali terban­yak yakni 12 medali emas, empat perak, dan empat pe­runggu. Perolehan tersebut menjadi bukti pembinaan yang dilakukan menghasilk­an hasil yang sangat manis.

Sukses menjadi juara umum cabang taekwondo membuat armada Cepi Fir­mansyah mencetak ‘hat­trick’ pada event pekan Olahraga Pelajar Daerah.

Sebelumnya pada pelak­sanaan 2012, dan 2014, mereka pun menjadi yang terbaik, hingga pada akh­irnya ‘Bumi Tegar Beriman’ menyandang predikat kiblat taekwondo Jawa Barat.

Tak hanya itu, sebelum pelaksanaan Pekan Olah­raga Pelajar Daerah, mer­eka menorehkan prestasi gemilang yakni menjadi juara Kejuaraan Daerah dan Gubernur Cup di Kota Band­ung. Hasil fantastis tersebut membuat Ketua Umum TI, Yudi Santosa mengaku san­gat puas.

BACA JUGA :  Rafael Struick Yakin Timnas Indonesia Mampu Tumbangkan Uzbekistan

“Secara hasil kami sangat puas karena menjadi pe­nyumbang medali terban­yak. Namun, kami meminta perhatian lebih dari Pemer­intah Daerah dalam hal ini KONI, dan Dinas Pemuda dan Olahraga. Kami mem­butuhkan peralatan, dan juga venue,” kata Yudi San­tosa.

Yudi sendiri berharap para atlet tak cepat puas dengan hasil di Pekan Olah­raga Pelajar Daerah, tahun ini. Dia ingin performa Jo­han Millen dkk. ditingkat­kan karena fokus, dan sasa­ran utama adalah menjadi juara umum Pekan Olahra­ga Daerah 2018 mendatang.

BACA JUGA :  Profil Maarten Paes, Kiper FC Dallas jadi Pemain Naturalisasi Berdarah Kediri

“Saya merasa bangga dengan dedikasi, totali­tas, dan loyalitas para at­let, pelatih, dan pengurus TI Kabupaten Bogor yang terus mengukir prestasi emas di berbagai kancah yang diikuti termasuk pada ajang Popda. Selanjutnya, Porda harus juara umum,” tegasnya.

Prestasi sensasional yang diraih Pengcab TI Ka­bupaten Bogor ini secara tidak langsung menjadikan Kabupaten Bogor sebagai kiblat olahraga Taekwondo di Jawa Barat.

“Pencapain prestasi di ajang Popda XI Jabar ini bukan sebuah prestasi keb­etulan. Karena semua ini diraih dari sebuah proses yang berkesinambungan pembinaan, dan latihan,” tandasnya. (Imam)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================