CIBINONG, TODAY-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor tenÂgah membahas hasil dari tim monitoring selama pelaksaÂnaan event olahraga terbesar se Jabar kali ini.
Raihan medali emas KontinÂgen Kabupaten Bogor meninÂgkat dua kali lipat dari ajang Popda Jabar sebelumnya denÂgan selisih 29 emas.
“Kontingen Kabupaten Bogor hanya terpaut empat medali emas dari Kota BandÂung yang jadi juara umum kali ini. Ini prestasi spektakuler dan menandakan potret pemÂbinaan olahraga pelajar yang dilakukan Bapopsi, Cabor dan PPLPD sudah berada dalam jalur yang tepat dan ideal,†ujar Ketua Umum KONI KabuÂpaten Bogor, HM Rusdi AS.
Rusdi mengucapkan selaÂmat dan sukses kepada KontinÂgen Popda XI Jabar 2016 yang telah meraih prestasi gemilang melewati pencapaian target medali.
Ketua Harian Taekwondo Jabar ini menambahkan secepatÂnya KONI mengumpulkan jaÂjaran SATLAK KEJORA (Kejar Juara Porda) yang diterjunkan melakukan monitoring pelaksaÂnaan Popda XI Jabar 2016.
“Tentunya banyak hal yang kami dapatkan dari kinerÂja Satlak Kejora yang memanÂtau prestasi para atlet pelajar Kabupaten Bogor dan potensi rivalitas calon lawan di Porda XIII Jabar 2018,†tegasnya.
Ketua Binpres KONI KabuÂpaten Bogor, Asep Achadiat Sudrajat selaku inisiator Satlak Kejora mengatakan semua angÂgota Satlak Kejora menyampaiÂkan hasil kerjanya selama satu pekan melakukan monitoring pertandingan di ajang Popda XI Jabar 2016.
“Secepatnya Ketua Umum KONI dan jajaran pengurusÂnya melakukan rapat, untuk melakukan evaluasi dari haÂsil kinerja Satlak Kejora. Saya yakin banyak hal yang jadi catatan penting bagi KONI Kabupaten Bogor dalam meÂnyambut pelaksanaan Porda XIII Jabar 2018,†imbuhnya .
Tak hanya itu, kata Asep, KONI Kabupaten BoÂgor juga langsung tancap gas melakukan semua tahapan yang berkaitan dengan persiapan PorÂda XIII Jabar 2018. (Imam)
Bagi Halaman