Wawan-Darmawan-@sayyev-(2)CIBINONG, TODAY-Mun­durnya M Althap dalam pelaksanaan Pekan Olah­raga Pelajar Daerah (Popda) XI Jabar 2016 belum lama ini, menjadi sorotan Komite Olahraga nasional Indonesia (KONI) dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Ka­bupaten Bogor.

Saat ini sejumlah inohong KONI Kabupaten Bogor terus membahas kejadian mun­durnya Althap di tengah pelaksanaan pesta olahra­ga antar pelajar terbesar se Jabar itu.

“Popda XI Jabar memang sudah usai, namun kami dan semua pengurus Bapopsi Kabupaten Bogor sangat ke­cewa dengan kasus Althap yang mundur dari pelaksa­naan Popda XI Jabar 2016,” ujar Ketua Umum Bapopsi Kabupaten Bogor, Wawan Darmawan.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Optimis Raih Poin di Laga Piala Asia U-23 Lawan Australia

Pria yang biasa di sapa Panglima mengatakan, ka­lau memang tidak punya niat membela Kabupaten Bo­gor di ajang Popda, kenapa dari awal mau masuk dalam Kontingen Kabupaten Bogor.

“Kami sangat kecewa, bahkan Pak Sekda juga san­gat marah terhadap kasus di tim tenis Kabupaten Bogor dan akan mengambil sikap. Karena kejadian ini sangat melukai dunia olahraga Kabu­paten Bogor,” ungkapnya.

Hal senada dikatakan, Ketua Umum KONI Kabupat­en Bogor, HM Rusdi AS yang merasa kaget saat men­dengar insiden mundurnya petenis Kabupaten Bogor di gelanggang Popda XI Jabar 2016 lalu.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Resmi Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit Nasrullo Kabirov

“Pemkab Bogor melalui KONI Kabupaten Bogor sela­lu memberikan perhatian ke­pada semua cabor dan para atletnya. Kami sangat kecewa dan mensikapi soal ini secara serius,“ geramnya.

Rusdi menegaskan, loyali­tas dan rasa cinta kepada dae­rah yang dibelanya berkaitan erat dengan mentalitas para atlet saat bertanding.

“Saya tidak tahu lang­kah apa yang akan dilaku­kan Ketua Umum Pelti Ka­bupaten Bogor dan jajaran pengurusnya terhadap kasus ini,” pungkasnya. (Imam)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================