Menurutnya, BI dan pemerintah seÂharusnya memberikan insentif lain keÂpada bank maupun masyarakat sehingga mereka mau memanfaatkan kredit meÂlalui kredit usaha rakayat (KUR), atau mencari segmentasi lain yang bisa meÂnyerap KUR agar menstimulus pertumÂbuhan ekonomi.
Ekonomi dari Permata Bank, Josua Pardede menuturkan bahwa keinginan pemerintah untuk meningkatkan perÂtumbuhan usaha mikro kecil dan MenanÂgah (UMKM) melalui suntikan KUR meÂmang masih sulit dikembangkan. Hal ini dikarenakan kondisi perekonomian di seluruh sektor masih belum stabil.
“Hal ini berdampak pada premium risiko yang meningkat seiring dengan NPL (Nonperforming Loan/ kredit berÂmasalah) yang meningkat. Sehingga penurunan dari suku bunÂga kredit juga tidak secepat dari penurunan BI Rate yang sejauh ini sudah turun 75 bps,†kata Josua. (net)