HENDI N OVIAN
[email protected]
Pasca diresmikannya galeri UMKM bertajuk ‘3rd Bogor Fashion & Food Festival’, Kamis (26/5/2016) lalu oleh Ibu WalikoÂta Bogor, Yane Ardian di Botani Square Bogor, para pemilik stan berbagai jenis makanan dan pakian mengaku meÂraup untung hingga berlipat ganda.
Salah satu penjaga stan mengaku mendapatkan untung hingga berlipat pada hari penjualan sebelumnya. MeÂmang saat ini Kota Bogor tengah mengÂgelar festival tersebut dalam rangka meÂnyambut Hari Jadi Kota Bogor ke-534.
Berbagai stan menghiasi lantai dasar Botani Square, diantaranya stan makanan ringan yang terbuat dari bahan remÂpah, tas anyaman hingga bahan dan baju batik khas Bogor dijajakan dengan kemaÂsan yang apik.
Pemasaran Mochi Bogor Sri Nurmulyanti misalnya, ia menuturkan bahwa stan yang dijaganya dapat meraup penghasilan hingga 30 persen dari seÂbelumnya, bahkan keuntungan itu bisa dirasanya saat akhir pekan. “AlhamdulilÂlah sejak dibukanya festival ini, saya bisa mendapatkan uang lebih besar dari biÂasanya,†kata Sri, Senin (30/5/2016).
Disinggung akan diperpanjangnya festival tersebut, Sri pun bersyukur dan berharap agar acaranya benar diperÂpanjang. Sri pun mengapresiasi ajakan Pemerintah Kota Bogor dalam hal ini melalui Dekranasda yang telah mengajak dirinya beserta pelaku ukm lainnya unÂtuk ikut serta meramaikan acara.
“Dengar-dengar sih mau diperpanÂjang hingga bulan Juli, semoga saja meÂmang benar kabar beritanya. Saya dan teman teman mengacungkan dua jemÂpol untuk Pemerintah Kota Bogor dan Dekranasda atas rasa peduli kepada kami para pelaku UKM,†tukasnya.
Terpisah, Ibu Walikota Bogor Yane Ardian, terus memantau grafik perkembangan Bogor Fashion & Food Festival. Yane pun berharap para pelaku bisnis serta pelaku UKM bisa terus bergandeng tangan, karena menurutnya keberhasilan ekonomi berasal dari keselarasan kedua pelaku bisÂnis tersebut. “Sudah semestinya pelaku UKM bisa bergandeng tangan dengan para pelaku bisnis agar tercipta harmonisasi ekonomi sehingga dapat mengangkat perekonomian kota bogor,“ ucap Yane.
Bukan tanpa alasan Yane beserta jajarannya meresmikan acara festival tersebut, selain dalam rangka menyamÂbut Hari Jadi Bogor, juga sebagai ajang apresiasi bagi pelaku UKM agar lebih siap lagi bersaing menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), karena bagi dia sektor UKM yang akan menjadi pondasi kuat itu terbukti ketika badai ekonomi menghantam Indonesia hanya UKM yang mampu bertahan bahkan terus tumbuh.
“Ini kesempatan yang baik bagi para pelaku UKM untuk memamerkan seÂtiap produk yang bisa bersaing dengan produk produk lain, peluang ini juga seÂbagai jembatan memperkenalkan karya aseli warga Bogor yang tak kalah keren dari produk luar Negeri,†lewat pesan singkat kepada Bogor Today. (*)
Bagi Halaman