BANDUNG, TODAY-Kencangnya suara Bobotoh yang meminta Dejan Antonic mundur direspons pemain Persib Bandung. Gelandang David Laly berharap Dejan tetap berpikir positif meski para suporter kebangÂgaan Maung Bandung memintanya untuk mundur.
Ia khawatir kondisi itu memengaÂruhi kinerja tim. Apalagi saat ini Persib Bandung sendiri berada di peringkat delapan klasemen sementara IndoneÂsia Soccer Championship (ISC) A 2016 dengan raihan tujuh poin dari lima p e r Âtandingan yang telah dilalui.
“Kita sebagai pemain tetap mendukung coach karena memang keputuÂsan ada di manajemen. Jangan jadikan negatif yang akhirnya jadi buruk buat coach Dejan. Kalau kita bisa sama-sama apa salahnÂya, kita bisa sama-sama untuk bangkit lagi,†ujar David saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota BandÂung, Senin lalu.
Awalnya David mengaku kaget dengan reaksi keras yang ditunjukkan para suporter Maung Bandung kepaÂda pelatih Dejan Antonic saat timnya berhasil ditahan imbang 0-0 Madura United di Stadion Si Jalak Harupat KaÂbupaten Bandung, Sabtu (28/5) lalu. Ini merupakan kali pertama yang diÂalaminya selama dirinya berkiprah seÂbagai pesepakbola profesional.
“Saya baru sekali main di tim yang punya tekanan suporter sangat tinggi. Tapi menurut saya ketika sampai disini (Persib) lihat kayak gitu, pertama saya tidak bisa salahkan suporter karena suporter bagian dari Persib,†katanya.
Pemilik nomor punggung 91 ini meÂnilai tuntutan tersebut merupakan hal yang wajar apalagi prestasi Persib di ISC A 2016 cukup mengecewakan setelah hanya mampu meraih satu kali keÂmenangan dan empat kali hasil imbang.
“Mungkin mereka (suporter) meÂnyampaikan kekecewaan mereka. Kita harus tanggapi positif, mungkin dengan teriakan itu membuat kita bisa bangkit lagi,†tegasnya.
David pun berharap dengan reaksi kekecewaan yang dilontarkan para suporter membuat kinerja tim semaÂkin lebih baik. Setidaknya di laga-laga selanjutnya kemenangan demi keÂmenangan bisa kembali terukir.
“Saya gak tahu soal nasib coach. Karena tahu sendiri Persib kan suara suporter lebih utama, manajemen juga tidak bisa apa-apa. Yang terpentÂing kita berharap buat Persib selalu baik,†pungkasnya.
Sebelumnya, suporter fanatik Persib Bandung melontarkan kekeceÂwaannya kepada Pelatih Dejan AntonÂic yang dinilai gagal dalam menangani tim kesayangannya. Puncaknya di laga kelima ISC A 2016 melawan Madura United di Stadion Si Jalak Harupat KaÂbupaten Bandung, Sabtu (28/5) hasil imbang kembali didapat.
Ini merupakan hasil imbang keemÂpat yang didapat Persib dari lima perÂtandingan yang telah dilalui. Dua diÂantaranya diciptakan di laga kandang. Hasilnya Persib harus puas turun peringkat menempati posisi delapan dengan raihan tujuh poin.
Tentu saja, hasil ini menyulut reaksi bobotoh yang dengan lantang mereka meneriaki kata-kata seperti ‘Ganti DeÂjan..Ganti Dejan..Ganti Dejan’ saat perÂtandingan berakhir dengan skor 0-0 itu.
Bahkan para bobotoh ini berteriak dengan gemuruh agar manajemen Persib segera mengembalikan pelaÂtih Djadjang Nurdjaman yang sukses membawa Persib juara di Indonesia Super League (ISL) 2014 lalu.
Kinerja Maung Bandung di bawah asuhan Dejan Antonic sedang mendapat sorotan tajam dari bobotoh. Desakan masif dari suporter yang meÂmaksa dia meletakan jabatan sebagai pelatih terus berkumandang karena Persib hanya sekali menang dari 5 laga yang dijalani. Pria asal Serbia itu pun mengangggap wajar jika bobotoh menyuarakan ketidakpuasan dengan menghujani kritik tajam pada dirinya.
“Saya paham banyak orang keÂcewa karena kami gagal meraih beÂberapa kemenangan di kandang. Saya mengerti mereka dan mereka boleh untuk marah atau kecewa dengan memberikan kami kritik,†ungkap Dejan dalam wawancara di Lapangan Progresif, Selasa (31/5).
“Tapi seperti saya katakan semua anak-anak bekerja sangat keras, kami bekerja setiap hari sangat keras untuk membuat Persib lebih baik,†lanjutnya.
Baginya saat ini hanya ada satu tugas yang ada di hadapannya yaitu serius membawa Maung Bandung unÂtuk mengaum lagi. Waktu libur selama 2 hari usai laga dia manfaatkan untuk mencari dimana letak kekurangan timÂnya sehingga sulit meraih 3 poin. Dia pun siap melakukan evaluasi kepada timnya supaya bangkit dan merangÂkak naik di klasemen, salah satunya dengan menyiapkan rotasi pemain.
“Setelah 2 hari istirahat, saya tim pelatih semua menganalisis semua 5 laga, kami melihat apa yang salah dan apa yang bagus. Apa yang salah kita coba untuk mengubahnya, khususnya rotasi untuk beberapa pemain,†tuturnya.
Dejan mengaku dia masih membuÂka kemungkinan untuk merubah skeÂma permainan timnya jika taktik saat ini sulit menghasilkan kemenangan. Tapi pria berusia 47 tahun itu baru berani menyebut hanya akan ada peÂrubahan susunan starter saat bertamu ke markas Bhayangkara Surabaya United. Bisa jadi pemain yang dirotasi adalah Kim Jeffrey Kurniawan karena kinerja dia di lapangan begitu buruk di mata bobotoh.
“Mungkin kita juga akan mengganÂti sistem tapi yang pertama kita akan beri waktu bagi beberapa pemain unÂtuk istirahat. Kita akan mencoba memÂperbaiki yang kita bisa dan secepatnya sehingga bisa mendapat hasil positif di game berikutnya,†tandasnya.
(Imam/net)
Bagi Halaman