Malah, kapal nelayan China itu melakukan gerakan zigzag dan akhÂÂirnya tindakan paling keras dilakukan yaitu tembakan di anjungan. Setelah diberikan tembakan peringatan, kaÂÂpal itu akhirnya menyerah. Para Anak Buah Kapal (ABK) kapal nelayan China itu pun ditangkap.
Dari hasil proses pemeriksaan sementara, kapal ikan tersebut diÂÂduga melakukan penangkapan ikan di wilayah Zona Ekonomi Ekslusif IndoÂÂnesia (ZEEI) tanpa dilengkapi dokuÂÂmen yang sah menurut hukum. Kapal China yang membawa 8 ABK itu diketaÂÂhui membawa muatan ikan segar yang identik dengan ikan yang ada di PeraiÂÂran Natuna.
Insiden ini menjadi ketegangan terbaru antara Indonesia dengan ChiÂÂna. Pada Maret lalu, kapal patroli laut China menabrak kapal nelayan China yang ditahan di dekat perairan Natuna, demi membantu kapal nelayan China itu lolos. Indonesia merespons dengan keras insiden itu, dengan melayangkan nota protes kepada otoritas China serta memanggil diplomat China di Jakarta.
(Yuska Apitya/net)