Ia menambahkan, target awal mereka bisa bertemu denÂgan rekan mereka Tontowi AhÂmad/Lilyana Natsir pada babak perempat final.
“Target awal mau kasih yang terbaik. Harapannya bisa bertemu dengan Owi/Butet di perempat final. Tetapi undian kami bisa dibilang kurang menÂguntungkan karena ketemu mereka selalu menang kalah dan ramai,†tutur Debby.
Setelah kekalahan ini, Praveen/Debby bertekad memÂperbaiki pola permainan merÂeka menjelang Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
“Berkat kekalahan ini kami jadi terpacu memperbaiki pola bermain kami menjelang OlimÂpiade. Mental kami tidak terÂpengaruh karena yang penting Olimpiade, setiap kekalahan jadi evaluasi buat kami,†kata Praveen.
Ia menambahkan, mereka akan menerapkan kondisi keluar dari tekanan saat latihan sebagai evaluasi dari kekalahan kali ini. Mereka masih memiliki waktu dua bulan menjelang Olimpiade. Setelah Indonesia Open, mereka akan turun di turnamen AustraÂlia Open yang menjadi pertandÂingan terakhir sebelum OlimpiÂade. (Imam/ant)