CIBINONG, TODAY-Raihan 1 emas, 3 perak dan 6 perunggu yang didapat Tim Judo KabupatÂen Bogor dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XI Jabar 2016 lalu pada dasarnya sudah sangat positif.
“Kepengurusan kami baru 6 bulan. Sementara, kami hanya melakukan persiapan selama 3 bulan. Karena dari awal kami
membenahi mulai bidang keorganisasian dan penataan proram pembinaan yang berkaiÂtan dengan pemasalan,“ ujar Ketua Umum PJSI Kabupaten Bogor, Lukmanudin.
Secara pribadi jajaran PenÂguru Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kabupaten Bogor memang mengakui kalau pihaknya tidak mencapai target medali yang dicanangkan yakni tiga emas di ajang Popda XI Jabar 2016 lalu.
PJSI Kabupaten Bogor tenÂgah melakukan evaluasi dari kegagalan meraih target medali sesuai yang ditargetkan.
Saat ini para pengurus dan pelatih di PJSI Kabupaten Bogor sudah langsung tancap gas unÂtuk membuat program pembiÂnaan dan latihan menuju Porda XIII Jabar 2018 yang juga digelar di Kabupaten Bogor.
“Kami tidak ingin larut dalam kegagalan mencapai target medaÂli. Kami juga tidak mau berlebihan membela diri. Saat ini kami segera memulai persiapkan tim untuk diterjunkan pada Porda XIII Jabar 2018,†beber Lukmanudin.
Sekum KONI Kabupaten BoÂgor, Yadi Mulyadi AR berharap semua pengurus cabor yang tampil di Popda XI Jabar 2016 harus segera membuat program kedepan, terutama persiapan PorÂda XIII Jabar 2018 mendatang.
Yadmul berharap, persiapan cabang olahraga dalam meÂnyambut Porda XIII Jabar 2018 tentunya harus lebih baik dan fokus lagi. Pasalnya, di Porda XIII Jabar 2018 nanti, KabupatÂen Bogor mentargetkan juara umum.
“Evaluasi adalah hal yang sangat wajib, namun menÂjalankan program pembinaan dan latihan berkesinambungan tentunya lebih wajib lagi, jika memang ingin menopang target juara umum di Porda XIII Jabar 2018,†tandasnya. (Imam
Bagi Halaman