Hal itu juga dikeluhkan mengÂingat pebalap Yamaha, Honda dan Ducati dibatasi soal penggunaan mesin yakni cuma punya tujuh set dalam semusim. Semuanya juga haÂrus punya spesifikasi identik karena aturan pembekuan pengembangan.
Jika menilik masalah Yamaha di Mugello, kekhawatiran jelas muncul soal adanya kelemahan desain perÂangkat elektronik MotoGP yang tidak sesuai dengan semua teknologi M1 tahun ini. Namun Tsuya memastikan hal tersebut tidak terjadi sebab penÂgaturan rev limiter telah dimodifikasi.
Namun, mesin lain yang diguÂnakan Rossi dan Lorenzo selama akhir pekan Mugello juga mengalami masalah. Sebagai bentuk antisipasi, mesin itu hanya akan digunakan keduanya saat menjalani latihan.
“Sebagai tindakan pencegahan, mesin lain yang digunakan Valentino dan Jorge di Mugello akan digunakan hanya untuk sesi latihan, sampai sikÂlus hidupnya selesai. Kami simpulÂkan masalah elektronik menyeÂbabkan kegagalan di Mugello,†tegasnya.
“Oleh karena itu, kami tidak perlu campur tangan dengan mesin yang tersisa. Kami masih punya cukup meÂsin untuk sisa musim ini. Kami telah menyusun penanggulangan jadi yaÂkin kegagalan di Mugello tidak akan terulang kembali,†pungkasnya.
Rossi sendiri menyindir musibah yang dialaminya sangatlah konyol. “Dalam balap motor, ketika mesin rusak selalu seperti ini penyebabÂnya, masalah elektronik atau perangÂkat berharga satu dolar (murahan),†canda Rossi seperti dikutip Crash.
“Saya kira balapan Mugello seÂlalu khusus di mana harus memacu di akhir trek lurus dengan banyak RPM. Sepertinya rev limiter tidak mirip seperti tahun lalu dan dengan hentakan kecil motor mungkin RPM jadi terlalu tinggi dan merusak meÂsin,†tandasnya.
“Itu memalukan. Saya harap keÂjadian itu tak terulang lagi musim ini. Tahun ini kami punya tujuh mesin, lebih banyak dua buah ketimbang tahun lalu. Tapi kami harus tetap khawatir dengan apa yang terjadi,†cetus The Doctor.
“Di Yamaha, mereka semua tenÂang dan saya pikir motor kurang lebÂih akan tetap sama. Mungkin kami kehilangan beberapa RPM, mungÂkin, tapi saya tidak yakin. Saya pikir kinerja akan sama sebab mesin lain yang telah digunakan punya banyak kilometer dan mereka baik-baik saja. Jadi itu cuma sesuatu yang kurang beruntung di Mugello,†pungkasnya. (Rishad/Net)