“Saat tertinggal di game keÂtiga, saya tidak mikirin apa-apa. Saya tetap main tenang. Saya tiÂdak takut ketinggalan skor,†ujar Ihsan yang turut memperkuat Tim Thomas Cup 2016 itu.
Terlepas dari teknik perÂmainannya, Ihsan mengaku mendapat energi besar dari para penonton.
“Saya sangat berterimakaÂsih pada penonton di sini. MerÂeka memberikan energi besar, apalagi kalau mereka sudah teriak “Eaaaâ€, saya rasanya inÂgin smes terus,†tutur Ihsan.
Ihsan juga mendapat ucaÂpan selamat dari lawannya, RaÂjiv, usai laga berakhir. “Katanya terimakasih dan sukses buat besok,†ujarnya.
Kemenangan ini merupakÂan prestasi terbaik Ihsan yang untuk pertama kalinya berhasil menembus semifinal di turnaÂmen superseries premier. Di Indonesia Open tahun lalu, Ihsan langsung terhenti di baÂbak kualifikasi. Kali ini, Ihsan bertekad untuk membuktikan bahwa saatnya yang muda yang juara. (Imam/ant)