78033042PT Bank Rakyat Indone­sia (Persero) Tbk memi­liki rasa percaya diri tinggi terkait target penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) Rp 67,5 triliun di tahun ini. Perseroan yakin target penyaluran KUR akan terpenuhi di Oktober atau No­vember 2016.

Oleh : Winda Herviana
[email protected]

Direktur Bisnis dan UMKM Bank BRI, Muhammad Irfan menerang­kan, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 34,5 triliun per Mei 2016, atau setara 50 persen dari total target penyaluran sebesar Rp 67,5 triliun hingga akhir 2016.

“Kalau ditambah 2015 penyaluran KUR sudah mencapai Rp 50 triliun. Tar­get Rp 67,5 triliun akan tercapai lebih cepat di Oktober atau November, dari target pemerintah hingga akhir tahun ini,” ucap Irfan di Wahana SkyWorld, komplek Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (5/6/2016).

BACA JUGA :  Ciomas Bogor Rawan Pencurian Sepeda Motor, Pelaku Beraksi saat Hujan Deras

Irfan menerangkan peluncuran BRI Satelit pada 9 Juni dapat memperkuat jaringan BRI untuk menjangkau semua ruang lingkup di Indonesia maupun di luar negeri.

Hingga akhirnya perseroan bisa menyalurkan KUR lebih mudah dan cepat, dari posisi yang ada saat ini.

”Dengan adanya satelit ini, di dae­rah jauh pun pengusaha UMKM bisa menjangkau dan menangkap peluang bisnis di daerah.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Jumat 3 Mei 2024

BRI dengan jaringan di mana-ma­na sanggup memenuhi program peny­aluran KUR yang datang dari pemerin­tah,” jelas Irfan.

Porsi penyaluran KUR, menurut Irfan, memang lebih banyak untuk masyarakat di Pulau Jawa. Karena, jumlah uang dan perekonomian ma­sih berputar besar di Pulau Jawa. ”Jawa ekonomi lebih besar maka kuenya lebih besar. Di Jawa Timur KUR itu 25 persen, di luar Jawa itu 35 persen,” pa­parnya . (net)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================