Sementara Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman yang ha­dir dalam kesempatan itu men­gatakan upaya melestarikan kebudayaan lokal Indonesia di bidang musik, salah satunya keroncong, masih menjadi persoalan. Karena itu Usmar beranggapan acara ini bisa menjadi salah satu cara un­tuk terus melestarikan keroncong. Dan lebih baik lagi jika event musik keroncong bisa masuk menjadi agen­da di universitas, SMA, SMP hingga SD. Karena dalam lagu-lagu keron­cong sangat sarat dengan pesan mor­al dibanding lagu-lagu lain. “Kita ha­rus bersama-sama bersinergi dengan RRI Kota Bogor untuk terus mencari potensi keroncong dari anak-anak muda,” jelas Usmar.

Kepala RRI Kota Bogor Ni Made Sri Widari mengatakan RRI Kota Bo­gor selalu berupaya, sembari beker­jasama dengan Pemkot Bogor, untuk melestarikan budaya dan kesenian melalui acara-acara seperti ini. Hal ini sesuai dengan visi misi RRI yang juga fokus dalam menjaga kesenian asli Indonesia agar tidak tergerus ja­man. Maka dimulai dari Kota Bogor ia ingin keroncong ikut mendunia. “Kami juga melakukan pembina kes­enian kepada generasi muda melalui lomba keroncong remaja agar keron­cong bisa bangkit kembali,” pungkas Made. (Latifa Fitria)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================