Untitled-14Memasuki bulan suci Ra­madhan biasanya ham­pir semua orang sudah mulai berburu tiket mudik, bukan hal yang aneh lagi di Indonesia sebab jelang lebaran biasanya semua tiket kereta, bus, travel dan pesawat habis terjual. Kondisi ini sering kali dimanfaatkan para calo tiket dan travel bodong un­tuk mengeruk keuntungan dengan modus harga murah. Kenyataannya banyak pembeli yang tertipu karena sudah membayar tiket namun tiket­nya palsu.

Menanggapi hal ini Association of The Indonesian Tour & Travel Agencies (ASITA) menghimbau kepa­da masyarakat untuk cerdas dan jeli ketika memilih jasa travel yang di­pilih. Alangkah baiknya masyarakat menggunakan jasa travel yang sudah berlisensi, seperti travel yang diakui oleh Asita. Travel yang sudah dila­beli Asita sendiri adalah travel resmi

baik dari perijinan juga jasanya yang sesuai dengan promo yang mereka tawarkan. “Setiap tahunnya ketika pelaku jasa travel bodong ini sema­kin banyak, apalagi di bulan puasa., semakin menjamur saja. Masyarakat sudah harus mulai pintar dan jeli ke­tika memilih jasa travel yang resmi dan aman,” tutur Ketua Asita Bogor, Sunarya saat melakukan pembuba­ran panitia penyelenggara Rakerda Asita Jabar II, di rumah makan Da­pur Restu, Jalan Pandu Raya nomor 8, Kota Bogor, Minggu (05/06/2016).

BACA JUGA :  Menu Makan Siang Simple dengan Tumis Ampela dan Sayuran yang Praktis dan Lezat

Menurutnya, masalah ini sudah harus ditanggapi serius oleh pemer­intah, sebab nyatanya banyak sekali jasa travel yang terang-terangan se­cara terbuka membuka lapak baik di ruko juga di online. “Kalau di online kan susah dilacak, tetapi kalau yang buka lapak kan mudah untuk disi­dak, sebab hal ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” tambahnya.

Sunarya mengingatkan agar ma­syarakat jangan mudah tergiur harga tiket murah. Seharusnya dengan har­ga tiket yang sangat tidak masuk akal saja sudah sangat mencurigakan. “Mana ada harga tiket murah, dijual setengah harga dari harga tiket aslin­ya. Seharusnya dengan penawaran begitu saja sudah mulai curiga, bu­kan termakan promo mereka,” ce­tusnya.

BACA JUGA :  Resep Membuat Bubur Ayam Claypot yang Gurih dan Hangat, Wajib Coba

Sementara itu, Sekretaris Asita Bogor, Ani Nuraini juga menambah­kan, rencananya dalam waktu dekat pihaknya serta pemerintah akan melakukan sweeping untuk men­gantisipasi oknum jasa travel palsu. “Rencananya dalam waktu dekat ini, tetapi belum tahu kapan. Jadi, nanti kita akan sweeping biro travel di Bogor, kalau Kabupaten Bogor su­dah mulai, namun Kota Bogor belum tahu,” beber Ani.

Sedangkan, sambung Ani, jasa travel online sendiri belum ada ren­cana untuk diverifikasi pemerintah, sebab keberadaanya sulit dilacak.

Ani berharap, kedepannya ban­yak jasa travel yang masuk ke dalam bagian Asita. Hal ini bertujuan untuk kualitas produk dan lisensi mereka sendiri ketika berjualan. “Asita itu sudah diakui dan tidak perlu lagi di­ragukan pengakuannya, karena kami juga bekerjasama dengan pemerin­tah,” tutupnya.( Latifa Fitria

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================