BMW_i3_01Sub-merek BMW ‘i’ telah didirikan BMW pada 2011 untuk merancang dan memproduksi kendaraan listrik ringan. Namun, laporan terbaru menunjukkan, sub-merek BMW ‘i’ itu akan fokus pada pengembangan teknologi otonom.

Oleh : Calviano Nathanael
[email protected]

Dikutip dari Reuters, Senin (6/6/2016), Klaus Froehli­chsaid, salah satu eksekutif BMW mengatakan, pihaknya akan menggunakan divisi ‘i’ sebagai pusat pengembangan mobil otonom. “Seka­rang dalam tahap pengembangan. Kami menye­butnya Project i Next,” katanya.

Untuk mendukung rencana pengemban­gan mobil otonom, BMW juga merekrut ahli di bidang permesinan dan kecerdasan buatan. BMW juga memaksimalkan peng­gunaan fitur semi-otonom seperti cruise control, emergency braking, lane-keeping support dan automatic parking.

Tampaknya BMW i akan mengalihkan fokus pada pengembangan mobil listrik yang dilengkapi dengan teknologi otonom. Sebab, jika hanya fokus pada kendaraan listrik saja, BMW dengan model i3 tidak bisa bersaing dengan produsen mobil listrik lain.

Untuk diketahui, penjualan BMW i3 pada tahun lalu hanya 25.000 unit. Di sisi lain, Tesla Model 3 yang baru diperkenalkan saja sudah terpesan lebih dari 370.000 unit. (Calviano/NET)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================