PODOMORO LAND GARAP PROYEK ANYAR

DEMI merealisasikan program sejuta rumah yang dicanangkan oleh pemerintah, pengembang properti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) saat ini mulai mengembangkan proyek teranyarnya yaitu Podomoro Golf View (PGV) yang berlokasi di Cimanggis, Depok.

Oleh : Winda Herviana
[email protected]

Melalui anak usahanya PT Graha Tu­nas Selaras, proyek terse­but terletak di atas lahan sel­uas 60 hektar yang akan men­cakup 25 tower hunian vertikal terjangkau yang terdiri dari 37.000 unit apartemen.

“Tidak banyak developer yang berpartisipasi dalam pro­gram pemerintah, tetapi kami pun turut aktif mewujudkan­nya dengan mengembangkan PGV Cimanggis,” kata Vice President Corporate Marketing APLN, Indra Widjaja Antono, saat ground breaking Podo­moro Golf View, Depok.

Ia menuturkan, Podomoro Golf View memang diperuntuk­kan sebagai proyek Rusunami untuk membantu masyarakat menengah bawah. Dirinya men­janjikan harga jual apartemen tersebut tak akan dinaikkan, sehingga masih dapat diperoleh dengan fasilitas likuiditas pembi­ayaan perumahan (FLPP).

PGV menawarkan tiga tipe apartemen seperti tipe studio (Rp 198 juta), 1 bedroom (Rp 330 juta), dan 2 bedroom (Rp 470 juta). Saat ini, telah ter­jual sekitar 4.000 unit. Hingga akhir 2016, APLN menargetkan penjualan 5.000 unit aparte­men Podomoro Golf View.

Menurut Indra, Cimanggis merupakan kawasan yang baik untuk tempat tinggal maupun investasi. Dengan harga sekitar Rp 9,4 juta per meter persegi, Podomoro Golf View tergolong masih terjangkau.

“Bandingkan dengan harga apartemen di wilayah Tangerang dan Serpong bisa mencapai Rp 17 juta hingga Rp 20 juta per me­ter persegi. Begitu juga dengan kawasan Cikarang-Bekasi yang berkisar Rp 13 juta hingga Rp 15 juta per meter persegi. Bahkan harga apartemen di wilayah Sen­tul dan Bogor masih lebih tinggi, yaitu sekitar Rp10 juta hingga Rp14 juta per meter persegi,” urai Indra.

Dia mengungkapkan, saat ini pihaknya telah meluncur­kan tiga menara apartemen (Dahoma, Cordia, dan Balsa), dimana masing-masing menara telah terjual sekitar 80 persen.

Untuk mengembangkan tiga menara ini APLN merogoh in­vestasi sebesar Rp 1 triliun. Na­mun, Indra menolak mengung­kapkan investasi yang bakal digelontorkan untuk 25 tower tersebut.

Sementara itu, Assistant Vice President Strategic Mar­keting Residential APLN, Agung Wirajaya menambahkan, lokasi PGV sangat strategis karena terletak di pintu keluar Tol Jag­orawi exit Cimanggis, bahkan akan mempunyai Stasiun Light Rail Transit (LRT) sendiri.

“Para penghuni nantinya dapat dengan mudah menjang­kau kawasan perkantoran Ja­karta karena terintegrasi den­gan sarana transportasi massal lain MRT dan Commuter Line,” imbuhnya.

PGV berada di antara tiga padang golf, yaitu Jagorawi Golf and Country Club, Emeralda Golf Club, dan Riverside Golf Club. PGV juga akan memiliki fasilitas sekolah, pasar modern, tempat ibadah, area komersial, F&B Riverside, street mall, dan shuttle bus. (okz)