dollar-billJAKARTA, TODAY – Dolar Amerika Seri­kat (USD) terus melemah terhadap ru­piah. Mata uang Paman Sam ini menyen­tuh level barunya siang ini di kisaran Rp 13.300.

Berdasarkan data perdagangan Re­uters, Senin (6/6/2016), USD Senin siang bergerak melemah ke Rp 13.381. Hingga siang hari USD melemah 80 poin dan bertengger di posisi terendahnya di Rp 13.381.

Secara year to date (ytd), mata uang Paman Sam tersebut melemah terhadap rupiah sebesar 2,46 persen. Nilai tukar ru­piah diprediksi mampu melanjutkan pen­guatan pada perdagangan

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Kontra Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, memperki­rakan kembali melemahnya laju USD di­harapkan dapat bertahan di awal pekan ini sehingga dapat membuat laju rupiah mampu melanjutkan pergerakan positif­nya.

“Dari sisi teknikal, memperlihatkan adanya tren pembalikan arah naik na­mun, masih harus dikonfirmasi kembali seberapa kuat tren tersebut terjadi untuk mempertahankan tren kenaikan terse­but,” paparnya pada riset.

Laju rupiah pada akhir pekan lalu mampu kembali berada di zona hijau den­gan memanfaatkan penguatan kembali harga minyak mentah dunia.

BACA JUGA :  Bejat, Oknum Guru Diduga Lecehkan Sejumlah Siswi di Tanjab Barat

Kembali menguatnya laju harga min­yak mentah memberikan sentimen positif pada laju pasar komoditas sehingga dapat kembali berada di zona hijau.

Harga minyak mentah yang sebelum­nya sempat melemah seiring hasil per­temuan OPEC yang gagal sepakat untuk mengurangi output produksi terimbangi dengan turunnya hasil produksi AS.

Dengan kondisi tersebut, laju dolar AS kembali mengalami pelemahan se­hingga berimbas pada menguatnya ru­piah. (Winda/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================