Asosiasi Pedagang Pasar Tradis­ional Seluruh Indonesia (APPTSI) mencatat, 1 kg daging sapi rata-rata dibanderol Rp115 ribu sampai Rp120.000 oleh para pedagang.

Sekretaris Jenderal APPTSI Ngadiran Nasir mengatakan, tingginya harga daging sapi dip­icu oleh keterbatasan stok. Un­tuk dapat meredam harga yang tinggi, Ngadiran menyarankan agar pemerintah segera bertindak cepat untuk menurunkan harga dan menambah opsi agar stok dapat terpenuhi hingga Lebaran. “Bila memang dibutuhkan impor daging sapi, lakukan untuk memenuhi ke­butuhan masyarakat,” kata Ngadi­ran, Selasa (7/6/2016).

Tidak hanya daging sapi, Ngadi­ran mencatat harga bahan pangan yang tinggi juga berlaku pada gula pasir dan bawang merah. Ia men­catat saat ini rata-rata pedagang menjual 1 kg gula pasir Rp16.000, dibanding sebelumnya Rp12.000 sampai Rp13.000.

BACA JUGA :  Diduga Bunuh Diri Tusuk Perut di Kamar Mandi, Mahasiswa di Pamekasan Ditemukan Tewas

Sedangkan harga bawang merah berada dikisaran Rp30.000 hingga Rp35.000 per kg dari harga sebelumnya dikisaran Rp18.000 hingga Rp20.000 per kg.

Ngadiran juga mengendus adan­ya upaya para pedagang besar yang membatasi stok barang beredar di masyarakat, sehingga harganya bisa melonjak tinggi. “Untuk beberapa barang memang stoknya terbatas, karena belum panen, seperti bawa­ng merah. Tapi untuk barang lain­nya saya rasa stoknya cukup namun, ada permainan dari pedagang besar yang sengaja menahan stok barang agar tidak banyak beredar dima­syarakat,” jelas Ngadiran.

Sementara itu, dalam sidang kabinet paripurna menghadapi hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah, Jokowi menginstruksikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Per­tanian Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno untuk men­stabilkan harga pangan.

BACA JUGA :  Polisi Ungkap Angka Kecelakaan Tahun Ini Menurun 18 Persen

Instruksi itu guna menjamin har­ga pangan komoditas strategis men­galami penurunan sepanjang bulan puasa hingga lebaran 2016. Pemer­intah mengambil langkah impor un­tuk menstabilkan harga pangan.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menuturkan, Jokowi me­minta harga daging per kilogram di bawah Rp80 ribu. Biasanya harga daging bisa mencapai Rp120 ribu-130 ribu per kilogram terutama saat bulan puasa dan lebaran.

Terpisah, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menuturkan, jaja­rannya bekerja sama dengan KPPU untuk membantu pemerintah menurunkan harga pangan, teruta­ma daging sapi. “Polisi siap meny­elidiki dugaan-dugaan permainan pengusaha nakal yang menyebab­kan tingginya harga daging,” tan­dasnya. (Yuska Apitya/dtk)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================