Agus mengatakan, selama ramadan, pihaknya tidak mau berkompromi terhadap mafia-mafia bisnis hitam. “Kami panÂtau hiburan malam, miras, PKL dan PSK. Yang paling mengeriÂkan itu miras dan hiburan malam. Tidak ada kompromi,†kata dia.
Pria yang dipersiapkan seÂbagai Camat Bogor Tengah itu mengakui jika saat ini, banyak mafia yang melego dirinya unÂtuk bernegosiasi dan menjadi beking. “Tapi saya tolak. Saya memang diamkan karena sungÂkan mereka yang berada di beÂlakangnya adalah aparat-aparat juga. Tapi, saya sikat kalau WaÂlikota Bogor memerintahkan. Tidak ada itu upeti-upeti liar,†kata dia.(Yuska Apitya)
============================================================
============================================================
============================================================