SYDNEY, TODAY-Pasangan ganda putri terbaik Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari akan kembali berÂaksi di lapangan. Menghadapi Australian Open Super Series 2016, Greysia/Nitya tak diÂberi target khusus untuk hasil pertandingan oleh Eng Hian, pelatih ganda putri.
Keduanya hanya diminta untuk bisa mendapatkan feel pertandingan sebelum ke Olimpiade Rio 2016 menÂdatang.
“Persiapan minggu ini, Greysia/Nitya lebih kepaÂda memantapkan segi non teknisnya. Setelah istirahat cukup lama dari Badminton Asia Championships kemaÂrin, momentum pertandingan keduanya sempat agak hilang. Ada keragu-raguan juga kareÂna cedera Nitya kemarin. Kita coba maksimalkan di turnaÂmen terakhir ini sebelum ke Olimpiade. Mudah-mudahan feel mereka di lapangannya bisa muncul. Saya tidak berbiÂcara tentang hasil di sini,†kata Eng Hian.
Di Badminton Asia ChamÂpionships 2016 lalu, Greysia/Nitya terhenti di babak semifiÂnal. Setelah itu, Nitya mengalÂami cedera, hingga akhirnya Greysia berangkat sendiri memperkuat Tim Uber, Mei lalu di Kunshan, Tiongkok.
Minggu lalu, di BCA InÂdonesia Open Super Series Premier 2016, penampilan Greysia/Nitya berada di luar harapan. Sebagai salah satu andalan Indonesia, mereka hanya mampu bertahan hingÂga babak dua. Greysia/Nitya dikalahkan pasangan MalayÂsia, Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon, 17-21 dan 19-21.
Di Australian Open 2016 ini, Greysia/Nitya akan turun dengan rekannya di ganda putri, Della Destiara Haris/RoÂsyita Eka Putri Sari. Di babak pertama, Della/Rosyita akan berhadapan dengan Bao YixÂin/Chen Qingchen, Tiongkok.
“Untuk Della/Rosyita saya harap bisa memberikan kesÂtabilan di lapangan. Karena setelah Olimpiade kan nanti ada regenerasi, jangan sampai setelah ini kosong begitu saja. Mereka berdua dipersiapkan untuk itu,†kata Eng Hian. (Imam/net)
Bagi Halaman