Para petani di daerah kondisÂinya sudah banyak yang terjerat oleh ijon dan aksi beli spekulan, maka dorongan dari Bank Jabar Banten sangat diperlukan bagi para petani, para petani tidak mau terjebak lagi dan memerluÂkan bantuan pembiayaan.
“Upaya jemput bola bisa meÂnyejahterakan petani,†ujar Aher.
Perkembangan Kopi GaruÂtan cukup baik dari 26.000 hekÂtare (ha) lahan kopi kini mencaÂpai 32.000 ha dengan produksi mencaai 17.100 ton per tahun, Pemprov Jabar sendiri mendoÂrong sejak 2014 lalu dengan terus memberikan program pemberian bibit kopi.
“Kita lakukan ini merupakan salah satu langkah Pemprov Jabar karena kopi ini potensinya go InÂternasional, saya optimis penyalÂuran kredit jemput bola ini akan sukses, karena sudah ada penÂandatanganan komitmen antara bank Jabar bersama BUMN lain dan Badan Pengawas PerdaganÂgan Berjangka Komoditi,†pungÂkasnya.(NET)