SEBAGAI salah satu rukun Islam yang waÂjib dijalankan oleh setiap muslim, puasa Ramadhan juga meÂmiliki banyak fadhilah atau keutamaan yang sangat besar. TerÂdapat beberapa ayat Al-Quran dan hadis yang menjelaskan mengenai berbagai keutamaan dari puasa Ramadhan tersebut.
Di antara keutamaanya yaitu pertama, akan menghantarkan kepada derajat taqwa. Sebagaimana firman Allah: ‘Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuaÂsa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa.’ (QS. Al-Baqarah: 183
Yang kedua, akan menghapuskan dosa-dosa yang lalu. Sebagaimana dalam sebuah hadis yang diterima dari Abu Hurairah, bahwa bersabda RasuluÂlullah: ‘Barangsiapa yang berpuasa RaÂmadhan karena keimanan dan mengÂharapkan keridaan Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu.’ (HR. Ahmad)
Yang ketiga, sebagai ibadah yang istimewa di sisi Allah dan berpahala yang berlipat. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis qudsi: ‘Puasa itu merupakan benteng. Maka jika salah seorang di antara kamu berpuasa, janÂganlah berkata keji dan mencaci maki. Seandainya ada orang yang mengaÂjaknya berkelahi atau mencaci makinÂya, hendaklah dikatakannya: ‘Saya ini berpuasa’. Demi Tuhan yang jiwa MuÂhammad berada dalam tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa itu lebÂih harum di sisi Allah dari bau kasturi. Firman-Nya: ‘Ditinggalkannya makan dan minum dan nafsu syahwatnya karena Aku. Puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku yang akan memberinya ganÂjaran, sedang setiap kebaikan itu akan mendapat ganjaran sepuluh kali lipat.’ (HR. Bukhari & Abu Daud)
Lalu yang keempat, menjadi syaÂfaat di hari kiamat. Nabi saw bersabda: ‘Puasa dan Al-Quran akan memberi syÂafaat bagi hamba pada hari kiamat. BerÂkata puasa: ‘Ya Tuhan, Engkau larang ia makan dan memuaskan syahwat di waktu siang, dan sekarang ia meminta syafaat padaku karena itu.’ Dan berkata pula Al-Quran: ‘ Engkau larang ia tidur di waktu malam, sekarang ia meminta syafaat padaku karena itu. Maka syafaat kedua merekapun diterima oleh Allah.’ (HR. Ahmad)
Selanjutnya yang kelima, akan meÂnyelamatkan dari siksa neraka. DiteriÂma dari Sa’id al-Khudri bahwa RasuÂlullah bersabda: ‘Setiap seorang hamba berpuasa satu hari di jalan Allah, maka dengan hari itu Allah akan menghindarÂkan dirinya dari neraka selama tujuh puluh tahun.’ (HR. Jamaah)
Wallahu a’lam.
Bagi Halaman