080592500_1420450064-Kantor_PSSI_di_Pintu_IX_Stadion_GBK_Jakarta_Oleh : IMAM BACHTIAR
[email protected]

JAKARTA, TODAY-Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan menentukan atau menunjuk pelatih Timnas Indo­nesia sudah dimatangkan pada pekan ini.

“Rencana pekan ini ada hasil dari penunjukkan pelatih Tim­nas,” kata anggota eksekutif (Exco) PSSI Toni Apriliani ketika dikonfir­masi dari Jakarta, Selasa malam. Beberapa waktu lalu PSSI meren­canakan pengumuman penun-

jukkan pelatih Timnas In­donesia, namun urung dilaku­kan karena suatu hal, se­mentara kompetisi yang akan dii­kuti Timnas semakin dekat.

Salah satu kandidat pelatih tim nasional (timnas) senior, Nil Maizar mengaku sudah siap memaparkan program yang dimiliki dihadapan pihak PSSI terutama dalam hal pemben­tukan tim guna menghadapi kejuaraan Piala AFF 2016.

Nil Maizar sebenarnya bu­kan orang baru dalam menan­gani timnas. Pelatih klub Semen Padang itu pernah menangani Timnas Garuda saat turun di Piala AFF 2012. Saat itu, kondis­inya hampir sama dengan saat ini karena sebelumnya terjadi per­golakan di tubuh PSSI.

Pria asal Payakumbuh, Suma­tera Barat ini dikenal dengan pela­tih bertangan dingin dan dikenal pula mampu mengorbitkan pe­main. Sistem kepelatihannya juga sudah diakui karena sudah mam­pu membawa Semen Padang menjadi juara kompetisi IPL.

Terkait dengan ijin dari mana­jemen klub Semen Padang, Nil Maizar mengaku tidak ada ma­salah karena sudah mendapat­kan restu. Ijin dari manajemen klub yang berjuluk Kabau Sirah itu didapat setelah mendapatkan bantuan dari PSSI.

BACA JUGA :  Profil Maarten Paes, Kiper FC Dallas jadi Pemain Naturalisasi Berdarah Kediri

Selain Nil Maizar, kandidat pelatih timnas Indonesia yang di­panggil oleh PSSI adalah Rahmad Darmawan. Pelatih klub T Team Malaysia.

Rahmad Darmawan juga mantan pelatih timnas Indonesia. Bisa dipastikan kedua kandidat ini akan bersaing dengan ketat kare­na masing-masing mempunyai program unggulan. Selain kedua pelatih tersebut, informasi yang berkembang juga ada nama Indra Sjafri yang juga menjadi kandidat.

Namun, Indra Sjafri memilih untuk mundur menjadi calon pelatih timnas, dengan alasan berkonsentrasi untuk melatih Bali United.

Dilain pihak, waktu persia­pan timnas U-19 untuk tampil di Piala AFF U-19 pada bulan Sep­tember mendatang hanya meny­isakan tiga bulan. Namun hingga kini PSSI belum menunjuk siapa pelatih yang akan menangani Skuat Garuda Muda.

PSSI sebelumnya telah me­milih Fachri Husaini sebagai pelatih timnas U-19. Akan tetapi, Fachri memutuskan untuk me­nolak tawaran tersebut.

PSSI kemudian menunjuk Sutan Harhara untuk menduduki jabatan tersebut. Dia menjadi satu-satunya kandidat terkuat. Tapi, baru-baru ini, Sutan mener­ima tawaran melatih Persela Lamongan.

Anggota Tim Panelis PSSI, Emral Abus, hingga ini belum mengambil keputusan apapun terkait kandidat pelatih timnas U-19. Tapi, menurutnya, kandidat pelatih tersebut harus berkomit­men penuh dan fokus menan­gani timnas U-19.

BACA JUGA :  Tim Bulu Tangkis Indonesia Putri Juara Runner Up Piala Uber 2024

“Menurut saya, seorang pelatih timnas U-19 harus fokus. Waktunya untuk menyiapkan tim sangat mepet dan persiapan­nya harus matang. Tapi, kami belum tahu seperti apa. Kami ha­rus bicarakan situasi ini dengan anggota Komite Eksekutif PSSI dulu,” ujar Emral saat dihubungi wartawan.

Pria yang dikenal sebagai instruktur pelatih Indonesia itu mengatakan, sempat muncul be­berapa nama lain, di antaranya Jafri Sastra, Widodo C. Putro, Eduard Tjong, Jan Saragih, dan Rudy Eka Priyambada.

Namun, dari daftar nama tersebut, sebagian dari mereka tak bisa menerima tawaran melatih timnas U-19 karena harus fokus dengan klubnya masing-masing. “Soal Jafri dan Widodo, kami su­dah dapat konfirmasi bahwa ked­uanya ingin fokus ke klub. Edu baru saja kami hubungi dan be­lum ada jawaban,” tutur Emral. “Terkait Rudy serta Jan, namanya harus didaftarkan dulu ke PSSI. Rudy memang selama ini kami ketahui sudah mengantongi lisen­si kepelatihan kategori A. Tapi, se­tahu saya namanya belum terdaf­tar di PSSI,” pungkasnya. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================