LAMONGAN, TODAY-Pelatih Persela Lamongan Sutan HarÂharah mengungkapkan, Laskar Joko Tingkir akan menerapkan permainan bertahan saat mengÂhadapi tuan rumah Bali United FC di Stadion Dipta Gianyar, Sabtu (11/6).
Dalam dua hari latihan, Sutan memang menyiapkan skema permainan ideal bagi anak asuhnya. Sutan menÂgatakan, ia memilih mengÂhindari perang terbuka denÂgan Bali United yang tampil di kandangnya.
“Ini taktik bertahan haÂrus kita mantapkan, karena strategi itu salah satunya yang harus kita terapkan saat berÂtanding di kandang lawan,†ungkap Sutan dilansir laman resmi klub.
“Bukan berarti perang terbuka atau bermain menyÂerang tidak boleh, tapi terÂlalu riskan, dan itu semua lihat situasi dan kondisi. Itu kita bisa lakukan dengan counter-attack, kita bisa ganti menekan lawan.â€
Kamis (9/6) pagi WIB menÂjadi latihan terakhir Persela sebelum bertolak ke Bali pada siang harinya.
“Kami latihan terakhir di Lamongan. Sebab besok [KaÂmis] tim sudah dijadwalkan berangkat ke Bali. Jadi, saya inÂgin benar-benar lihat pemain mana saja yang siap untuk dimainkan lawan Bali nanti,†ungkap Sutan.
Dalam latihan itu juga terÂlihat striker Herman Dzumafo Epandi yang sebelumnya dikÂabarkan mengalami cedera. Hanya saja, Sutan masih belum memastikan apakah striker asal Kamerun tersebut dapat dimainkan melawan Bali United.
“Kita lihat dulu kesiapan dan kondisi Dzumafo. Saya takÂkan memaksa dia untuk berÂmain. Kita lihat dulu sampai menit-menit terakhir. Tapi kaÂlau memang kondisi Dzumafo sudah tidak ada masalah, pasti akan kita bawa ke Bali,†pungÂkasnya. (Imam/net)
Bagi Halaman